Milan tertinggal dua gol lebih dulu melalui kreasi Marco Parolo pada menit ke-11 dan Antonio Cassano (46). Namun, Milan sempat membalas di paruh kedua melalui Alessandro Matri (61) dan Augustin Matias Silvestre (63), sebelum Parma akhirnya mengunci kemenangan melalui torehan kedua Parolo pada menit ke-94.
Balotelli sendiri bermain kurang impresif pada pertandingan tersebut. Mantan striker AC Milan itu pun ditarik keluar oleh Allegri pada menit ke-52 untuk digantikan oleh Matri, yang langsung sukses mencetak gol.
"Di babak pertama kami menciptakan sedikit peluang dan harus kebobolan dua kali melalui serangan balik. Kami kemudian melakukan beberapa perubahan di babak kedua. Saya mengganti Balotelli karena dia tidak bermain baik, sementara Poli cukup bagus. Ini hanya masalah taktik," ungkap Allegri.
"Balotelli mendapatkan beberapa peluang bagus. Tetapi, pertandingan bukan menjadi laga yang baik untuknya. Saya membutuhkan penyerang tengah yang benar-benar dapat bermain di posisinya dan Balotelli tidak bisa melakukan hal tersebut, meskipun dia mempunyai karakteristik seperti itu."
"Balotelli juga mendapatkan kartu kuning, jadi saya takut kami akan bermain dengan 10 pemain," tambahnya.
Menurut catatan Lega Serie-A, sepanjang pertandingan, Milan menguasai bola 52 persen dan mendapatkan enam peluang emas dari 17 percobaan. Sementara Parma melepasan empat tembakan dari 13 kali usaha.
"Kami belum seimbang saat ini, karena kami bisa bermain fokus dengan baik di Liga Champions dan itu berbeda ketika bertanding di Serie-A," kata Allegri.
"Saya sudah mengatakan, pertandingan ini sangat penting bagi kami untuk tetap berada di enam besar, tetapi kemenangan mereka (Parma) pada akhir pekan ini membuat segalanya menjadi lebih sulit," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.