Pada laga final, juara bertahan Thailand unggul lebih dulu berkat eksekusi penalti Arnon Prasongporn pada menit ketiga.
Indonesia kemudian menyamakan kedudukan melalui Almeyda pada menit ke-41, yang juga merupakan hasil eksekusi penalti.
Sepuluh menit setelah gol Almeyda, Thailand mendapatkan gol kedua dari Sittirak Koetkhumthong.
Garuda Merah bereaksi cepat dan berhasil memaksa Thailand memainkan babak tambahan setelah tembakan Ahmad Ulul bersarang di gawang Thailand pada menit ke-55.
Pada babak tambahan, Thailand mendapatkan gol ketiga dari Sittirak.
"Saya cukup puas dengan hasil akhir. Ini game terberat selama ikut event ini. Anak-anak main sesuai instruksi, tapi menit terakhir lengah. Kekompakan harus lebih diasah, daya tahan dan taktik ditingkatkan," ujar pelatih tim Indonesia, Rohmat, seperti dikutip dari rilis Yamaha.
Meski tak menjadi juara, Indonesia tetap mencatatkan prestasi membanggakan. Pemain asal Makassar, Muhammad Yusuf, menjadi pencetak gol terbanyak turnamen tersebut dengan torehan lima gol.
Selain itu, bersama dengan Ahmad Ulul dan Muhammad Arviano, Yusuf terpilih masuk "Dream Team" gelaran Yamaha ASEAN Cup U-13 kelima ini.
Sementara itu, tim Yamaha Indonesia U-13 Garuda Putih finis di peringkat keempat, setelah kalah 0-2 dari Vietnam I pada perebutan peringkat ketiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.