Sepanjang pertandingan, menurut catatan Soccernet, Ukraina menguasai bola sebanyak 53 persen dan menciptakan satu peluang emas dari tujuh usaha. Adapun tim tamu melepaskan dua tendangan akurat dari delapan kali percobaan.
"Saya pikir itu adalah hasil yang adil. Kami bermain baik, khususnya pada babak pertama dan kami mampu mengontrol pertandingan dan mungkin bisa menang jika sundulan Frank bisa masuk pada menit-menit akhir," ungkap Hodgson seperti dilansir Skysports.
"Tetapi, Moldova dan pertandingan ini adalah dua tipe pertandingan yang berbeda. Ada sekitar 70.000 penonton di sini dan ini adalah ujian yang besar bagi para pemain."
"Kami kehilangan tujuh pemain dari skuad utama. Jadi, banyak pemain yang berada di tim ini bukan merupakan pemain normal yang berada di sana dan kurang baik jika bermain di level dan tekanan seperti ini."
Inggris masih berada di puncak klasemen sementara Grup H dengan poin 16, unggul satu angka dari Ukraina dan Montenegro di peringkat kedua dan ketiga. Ukraina naik satu strip karena unggul selisih gol dari Montenegro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.