Karena insiden tersebut, Milan memasukkan pemain pengganti. Selain itu pemandu pertandingan juga sempat memperingatkan penonton bahwa pertandingan akan berhenti jika tindakan tersebut berlanjut.
Akibat kejadian ini, federasi sepak bola Italia FIGC segera mengumumkan investigas lebih lanjut. Sebab ini bukan pertama kalinya kasus serupa terjadi. Constant pun menjadi pemain Milan ketiga yang menjadi sasaran pelecehan penonton.
Bulan Januari 2013, Kevin-Prince Boateng, rekan setim Constant meninggalkan lapangan di tengah pertandingan kontra Pro Patria. Sebab suporter lawan meneriakinya dengan kata-kata bernada rasial. Sementara dalam lanjutan laga Serie-A, Mario Balotelli, juga pemain AC Milan menjadi bahan ejekan suporter AS Roma.
Sebelumnya, FIFA sudah mengumumkan adanya penambahan hukuman terkait pelanggaran rasial. Pada bulan Mei FIFA menyepakati ancaman degradasi atau diskualifikasi untuk tim yang terbukti terlibat pelanggaran rasial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.