Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasialisme Sepak Bola Seperti Malaria

Kompas.com - 25/03/2013, 06:49 WIB

TURIN, KOMPAS.com - Kiper Juventus, Gianlugi Buffon, menilai masalah diskriminasi rasial dalam sepak bola harus segera diselesaikan. Menurutnya, rasial dalam sepak bola seperti penyakit Malaria yang dapat menyebar luas jika tidak segera dibenahi.

Penilaian itu diungkapkan Buffon menanggapi pernyataan penyerang AC Milan, Kevin Prince Boateng pada peringatan Hari Internasional untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial yang diselenggarakan Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Kamis (21/3/2013).

Boateng adalah sosok sentral saat memimpin rekan-rekannya menghentikan pertandingan uji coba klubnya saat melawan klub amatir, Pro Patria, Januari lalu. Pemain Ghana itu menyepak bola sesaat setelah mendengar teriakan berbau rasial dari pendukung Pro Patria.

"Boateng benar, rasialisme dalam sepak bola seperti Malaria dan harus dibasmi. Ini adalah isu yang sensitif. Sangat tepat untuk menstigmatisasi insiden tertentu dan di sana ada beberapa kasus yang benar-benar serius," ujar Buffon seperti dilansir Football Italia.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sendiri menyatakan akan bekerja sama dengan PBB untuk memberantas persoalan rasialisme dari sepak bola. Kepala Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR) FIFA, Federico Addiechi, menegaskan FIFA akan terus berusaha memerangi masalah tersebut yang hingga kini masih terjadi.

"Meski banyak kemenangan yang kami capai di dunia sepak bola saat melawan diskriminasi dan prasangka, kami paham masih memiliki problem tersebut hingga hari ini dan kami tahu lebih banyak yang harus diubah," kata Addiechi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com