"Milan Terlalu Tinggi Patok Harga Robinho"

MILAN, KOMPAS.com — Marisa Alija Ramos, agen penyerang AC Milan, Robinho, meminta I Rossoneri agar tidak mematok harga kliennya terlalu tinggi. Menurutnya, sejumlah klub yang tertarik dengan Robinho mengurungkan niatnya merekrut pemain asal Brasil itu karena dibanderol terlalu tinggi.

Robinho kini tengah diburu oleh dua klub asal Brasil, yakni Santos dan Cruzeiro. Namun, negosiasi kedua klub tersebut dengan Milan kerap menemui jalan buntu karena tidak menemukan kesepakatan soal nominal transfer.

Santos sejauh ini menjadi klub yang paling ngebet mendapatkan jasa Robinho yang memang sudah rindu untuk pulang ke kampung halamannya. Kesepakatan nyaris tercapai di kisaran harga 7 juta euro (sekitar Rp 91 miliar). Akan tetapi, kendala muncul karena harga yang dipatok Milan terlalu tinggi.

Santos tampaknya kini tak bersedia menaikkan tawaran mereka untuk Robinho, yang kontraknya berakhir pada Juni 2014, di atas 6 juta euro (sekitar Rp 78 miliar), sedangkan Rossoneri masih ingin melepas striker berusia 29 tahun itu paling tidak di kisaran harga 9 juta euro (sekitar Rp 119 miliar).

"Situasinya agak sedikit rumit. Upahnya (Robinho) yang cukup tinggi dan Milan meminta terlalu banyak uang," ungkap Ramos.