Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia U-23 Ditahan Singapura U-23

Kompas.com - 08/06/2013, 22:35 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-23 hanya bermain imbang 1-1 dengan Singapura U-23 dalam laga uji coba di Stadion  Manahan, Solo, Sabtu (8/6/2013) malam. Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mengalahkan Singapura, saat bertandang ke markas mereka pada 15 Juli mendatang. Laga uji coba ini dilaksanakan dengan sistem kandang-tandang.

Di depan publiknya sendiri, Indonesia sempat tertinggal lebih dulu. Tendangan bebas yang dieksekusi Khairul Nizam jauh dari kotak penalti Indonesia, berhasil bersarang ke gawang Muhammad Natshir.

Tertinggal, tim besutan Rahmad Darmawan langsung bereaksi cepat. Hasilnya dalam tempo semenit, Indonesia berhasil mencetak gol balasan melalui aksi Joko Sasongko. Berawal dari serangan balik, Johan Yoga Utama memberikan umpan terukur kepada Joko. Pemain Arema Indonesia dengan tenang melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi oleh kiper Singapura, Neezam Aziz.

Gol itu melecut semangat Rasyid Bakri dan kawan-kawan. Indonesia dengan cepat menggempur pertahan tim tamu. Sayangnya, beberapa peluang emas yang dimiliki Indonesia berhasil dipatahkan oleh Neezam sehingga Garuda Muda dipaksa bermain imbang 1-1 sampai turun minum.  

Indonesia kembali tampil dominan pada babak kedua. Namun, usaha mereka untuk memenangkan pertandingan tidak membuahkan hasil setelah skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Pertandingan ini merupakan bagian dari seleksi tahap pertama yang dilakukan RD untuk membentuk skuadnya yang akan diterjunkan di SEA Games 2013 Myanmar. Seleksi pertama ini diikuti 32 pemain dari total 67 pemain yang dipanggil. Sisanya, akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya.

Setelah melakukan empat tahap seleksi, RD akan mendapatkan gambaran kerangka tim pada September mendatang. Rencananya, dari total 67 pemain yang akan dipanggil akan disusutkan menjadi 30 pemain pada pelatnas tahap akhir.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com