Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xavi Menentang Perombakan Barcelona

Kompas.com - 16/05/2013, 02:02 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang dan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, menentang ide perombakan Barcelona, setelah musim ini dianggap mengalami penurunan. Menurutnya, belum ada kebutuhan ke sana.

Kekalahan Barcelona dari Bayern Muenchen dengan agregat 0-7 di semifinal Liga Champions memunculkan isu bahwa klub Catalonia itu sudah menghadapi kemunduran sehingga mereka harus merombak tim jika ingin tetap berjaya di musim depan.

"Pada momen-momen kunci di musim ini kami tak menunjukkan puncak permainan dan aku setuju saja jika dilakukan perubahan. Tapi, hanya karena kami sepertinya berada di situasi yang buruk, bukan berarti kami harus merombak semua tim. Kami dalam keadaan bagus saat ini," jelas Xavi.

"Kami memasang target terlalu tinggi, sehingga memenangkan Liga BBVA seolah sudah biasa. Namun, ini gelar yang sulit untuk diraih setiap tahunnya," tambahnya.

Barcelona sudah memastikan juara Liga BBVA musim 2012-13. Ini menjadi gelar La Liga ke-7 bagi Xavi dan menurutnya, nilainya sama dengan gelar pertamanya.

"Aku bangga dan bahagia meraih gelar ketujuh. Semuanya penting bagiku. Generasi ini sudah memenangkan banyak gelar dan membuatku sangat bahagia. Ini bukan hanya tentang apa yang sudah aku raih, tapi buat klub," tegasnya.

"Sebagai cule (penggemar Barca), Anda cenderung pesimistis daripada optimistis. Dan, aku tak pernah membayangkan akan meraih gelar sebanyak ini. Tapi, kami sudah sukses dengan filosofi kami dan aku berharap ini tak berakhir. Aku berharap bisa mempertahankan level penampilan tinggi dalam tiga tahun sisa kontrakku," tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com