Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimbangi Malaga, Dortmund Mengerang

Kompas.com - 04/04/2013, 05:31 WIB

MALAGA, KOMPAS.com — Borussia Dortmund setengah tak percaya dengan hasil imbang tanpa gol dalam laga perempat final pertama Liga Champions di markas Malaga, Rabu atau Kamis (4/4/2013).

Maklum saja, tujuh peluang Die Borussen yang mengarah ke gawang, semuanya digagalkan kiper Los Andalusia, Willy Caballero.

"Seharusnya, aku dapat membantu tim dengan mencetak minimal satu gol. Sayang, aku tak bisa melakukannya. Kami masih puas dengan hasil akhir yang diperoleh, dan kami pun masih punya laga kedua (di kandang)," papar Mario Goetze seusai pertandingan.

Bintang Dortmund bernomor 10 itu memang memiliki dua peluang emas dalam setengah jam pertama pertandingan. Namun, semuanya dimentahkan dengan gemilang oleh Willy. Hingga wasit Swedia, Jonas Eriksson, meniupkan peluit panjang, Juara Bundesliga dua musim beruntun itu pun harus rela berbagi angka "kacamata" dengan tuan rumah Malaga.

"Kami tampil bagus dalam laga tandang ini dan mampu menciptakan sejumlah peluang emas. Mario (Goetze) punya 3-4 kesempatan dan biasanya ia mencetak minimal satu gol di antaranya. Seharusnya begitu. Namun, penting juga gawang kami tak kebobolan," sambung gelandang Dortmund lainnya, Ilkay Guendogan.

Hasil imbang itu juga disikapi dengan lapang dada oleh kiper Roman Weidenfeller yang juga menorehkan tujuh penyelamatan dari 10 peluang yang dimiliki Malaga. Ia pun membukukan clean sheets keempat Die Schwarzgelben di Liga Champions musim ini.

"Bisa saja kami puas dengan hasil 0-0 ini. Target kami adalah mencatatkan clean sheet. Sayang kami tak mencetak gol dalam beberapa peluang kami. Yang pasti, aku pribadi puas (dengan hasil akhirnya). Belum ada yang dipastikan lolos, tetapi kami akan lakukan semuanya di kandang kami sendiri," tandas Weidenfeller.

Laga kedua akan berlangsung di Stadion BVB, Selasa (9/3/2013).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com