Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Dunia 2010 Ditahan Finlandia

Kompas.com - 23/03/2013, 04:26 WIB

GIJON, KOMPAS.com — Spanyol harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Finlandia dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa di Stadion El Molinon, Gijon, Jumat atau Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB. Hasil itu membuat Juara Dunia 2010 itu tetap berada di peringkat kedua Grup I dengan koleksi delapan poin dari empat pertandingan.

Tampil dengan susunan pemain terbaik, Spanyol mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Lini tengah yang dikomandoi Andres Iniesta berhasil memegang penuh kendali permainan.

Sementara itu, pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi Sergio Ramos. Bek Real Madrid itu menjalani laga ke-100-nya berseragam La Furia Roja, sekaligus menjadi pemain termuda di Eropa yang merasakan 100 kali tampil bersama tim nasional.

Pertandingan baru berjalan dua menit, Spanyol sudah membuka peluang terlebih dahulu. Umpan silang Cesc Fabregas hampir saja berbuah gol bunuh diri dari bek Finlandia, Niklas Moisander.

Spanyol baru mendapat peluang kedua memasuki menit ke-25. Kali ini, gelandang Arsenal Santi Cazorla melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih melambung tinggi di atas mistar gawang Finlandia.

Lima menit sebelum jeda, Spanyol mendapat sebuah tendangan penjuru. Dari situasi ini, Ramos nyaris membuka keunggulan andai sundulannya tak menyamping dari sasaran. Hingga istirahat, skor tetap sama kuat 0-0.

Kebuntuan Spanyol pada babak pertama akhirnya terpecahkan pada menit ke-49. Dari umpan sepak pojok David Silva, bola mengarah ke mulut gawang Finlandia. Di sana sudah menunggu Ramos yang tandukannya berhasil membuka skor pertandingan.

Ramos nyaris mencetak gol keduanya pada laga tersebut. Merangsek naik membantu serangan, Ramos melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti yang sayangnya hanya menyamping tipis dari sasaran.

Sejam pertandingan berlangsung, Finlandia mendapat kesempatan melalui serangan balik kilat Teemu Pukki. Unggul lari dengan Gerard Pique, Pukki terburu-buru menembak ke gawang Victor Valdes. Alhasil, bola malah melenceng jauh dari jala Spanyol.

Namun, Pukki tak menyia-nyiakan kesempatan keduanya pada menit ke-79. Keasyikan menyerang membuat lini belakang Spanyol lengah. Pukki dengan sempurna memanfaatkan umpan silang Alexander Ring dari sisi kiri untuk membobol gawang Spanyol.

Spanyol mencoba mencari gol kemenangan. Namun, hingga bubar, Iniesta dkk gagal mendapat gol tersebut. Alhasil, Spanyol harus puas bermain imbang 1-1.

Susunan Pemain
Spanyol:
12-Victor Valdes; 17-Alvaro Arbeloa, 3-Gerard Pique, 15-Sergio Ramos, 18-Jordi Alba; 10-Cesc Fabregas (13-Juan Mata 76), 16-Sergio Busquets, 6-Andres Iniesta; 20-Santi Cazorla (11-Pedro Rodriguez 46), 7-David Villa (9-Alvaro Negredo 65), 21-David Silva
Pelatih: Vicente del Bosque

Finlandia: 1-Niki Maenpaa; 13-Kari Arkivou, 4-Joona Toivio, 3-Niklas Moisander, 22-Jukka Raitala; 19-Alexander Ring, 7-Roman Eremenko, 16-Teemu Tainio (14-Tim Sparv 69), 8-Perparim Hetemaj; 21-Kasper Hamalainen, 10-Teemu Pukki (15-Markus Halsti 90+3)
Pelatih: Mixu Paatelainen

Wasit: Ovidiu Alin Hategan (Romania)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com