Celtic Tak Berharap Kemenangan 4-0 di Turin

TURIN, KOMPAS.com - Celtic FC memang tak berharap muluk di markas Juventus, setelah dihajar tiga gol tanpa balas dalam laga perdana 16 besar Liga Champions di Celtic Park, Selasa (12/2/2013).

"Anda tak bisa begitu saja datang di Turin dan berharap kemenangan 4-0 atau 4-1, tetapi kami mampu merebut kemenangan dan itu yang akan kami lakukan," tegas Manajer Celtic Neil Lennon dalam konferensi pers di Juventus Stadium, Selasa (5/3/2013). "Kalau kami mampu kembali mengkreasi berbagai peluang, itu akan menjadi malam yang indah."

Dua pekan lalu, berturut-turut Alessandro Matri, Claudio Marchisio, dan Mirko Vucinic memberondong jala The Hoops yang dikawal Fraser Forster. Celtic tak menyerah dan sempat membahayakan gawang La Vecchia Signora meski akhirnya mentok di tangan Gianluigi Buffon.

"Bisa jadi kami berada di sini sebagai grup yang solid. Kami bermain melawan Juara Italia, jadi saya akan bilang ke seluruh pemain untuk menikmati pertandingan, menikmati stadion, atmosfernya, jangan terpengaruh intimidasi," tutur Lennon lagi. "Tak ada lagi beban, jadi kami harus berusaha mengembalikan kehormatan kami. Kalau mampu menang di Italia, sungguh akan jadi sebuah pencapaian fantastis."

Celtic memiliki bekal untuk itu. Spirit bertanding The Bhoys tengah menanjak, setelah pada Sabtu (2/3/2013), mereka menebas tuan rumah Saint Mirren FC 2-1 di Liga Skotlandia. Mereka juga sukses melaju ke semifinal Piala Skotlandia, setelah mengantongi kemenangan ketiga dalam tujuh laga tandang terakhirnya.

"Kami memang tak memainkan sepak bola bergaya Liga Champions dalam 4-5 tahun terakhir. Beberapa malam pertandingan mungkin akan jadi luar biasa, dengan atmosfer melawan Barcelona, Juventus... Momen kenangan sejati bagi saya, saat melawan tim-tim terbaik dunia, plus pelatih-pelatih terbaik dunianya. Sebuah pengalaman fantastis bagi para pemain, yang secara relatif baru mengawali kariernya. Mereka menjadi kian mahir dan jadi kebanggaan Skotlandia," papar Lennon.