MALANG, KOMPAS.com - CEO Persema, Didit Poernawan Affandy, mengaku belum mengetahui proses keluarnya Internasional Tranfer Certificate (ITC) Irfan Bachdim dari FIFA. Menurut Didit, dia baru mengetahui hal itu dari media massa.
Bila benar FIFA telah mengeluarkan ITC untuk Irfan Bachdim, Didit menuding Irfan telah melanggar kesepakatan. Sebelumnya Didit mengaku sempat bertemu dengan Irfan dan dalam pertemuan itu Didit membuat kesepakatan dengan Irfan.
Di antara poin kesepakatan adalah Irfan tidak akan melibatkan FIFA lagi. Sebaliknya, Persema tidak akan mempermasalahkan transfer Irfan ke klub peserta Thailand Premier League, Chonburi FC. "Bila ada berita soal keluarnya ITC dari FIFA, saya perlu konfirmasi ke Irfan," kata Didit kepada Surya Online, Minggu (17/2/2013).
Didit pun membantah Laskar Ken Arok telah mempersulit proses transfer Irfan. Manajemen sudah menyerahkan seluruh dokumen persyaratan ITC ke pihak Irfan. Dokumen ini diharapkan segera ditandatangani dan disetor kembali ke manajemen.
Sampai saat ini Irfan belum menyerahkan dokumen tersebut. Padahal bila dokumen sudah diserahkan, manajemen segera memproses transfer Irfan. "Bolanya ada di Irfan. Kami sedang menunggu bola dari Irfan," tambahnya.
Dosen Universitas Brawijaya (UB) ini juga mengungkapkan manajemen dan Irfan sudah ada kesepakatan soal pembayaran gaji. Tapi dia enggan membeber kesepakatan itu.
"Saya belum bisa menyampaikan ke publik. Diantara kesepakatan itu juga ada permintaan agar tidak menjadikan isu ini menjadi konsumsi publik," terangnya. Sampai saat ini, pihak Irfan belum bisa dikonfirmasi. Saat Surya Online menghubungi agen Irfan, Fardi Bachdim tidak mengangkat ponselnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.