MALANG, KOMPAS.com - Demi sepak bola, Seme Piere Patrick rela meninggalkan negara dan sanak keluarganya. Namun, setelah bermain di Indonesia, pemain asal Kamerun itu harus meratapi nasib. Pasalnya, gajinya yang masih sekitar delapan bulan tidak jelas juntrungannya. Kini, ia bingung mencari uang untuk membelikan susu bagi buah hatinya.
Seme, begitu ia akrab disapa, berlaga di Indonesia sejak Desember 2006. Pertama, ia berlabuh di Persikabo Bogor selama semusim. "Aku diajak teman untuk bermain di Indonesia," tutur Seme yang ditemui Kompas.com di kediamannya di Malang, Selasa (12/12/2012).
Bermain di Indonesia sebenarnya bukan impian mantan pemain timnas Kamerun itu. "Karena, aku masih merasa bisa bermain untuk beberapa klub Eropa. Tetapi, gagal lolos seleksi di Eropa karena minim pengalaman," papar pemain kelahiran 2 Januari 1981 itu. Padahal, Seme pernah jadi pemain belakang terbaik timnas Kamerun U-18, U-21, dan tingkat senior.
"Karena, ada tawaran bermain di Indonesia, aku rela meninggalkan negaraku," katanya.
"Saat itu, aku tidak melihat nilai kontrak. Yang penting, aku bisa menunjukkan kepada orang tua kalau aku bisa bermain bagus di Indonesia," tegas Seme.
Pada 2008, suami Anggi Angraeni itu pindah bermain di Persema Malang. "Sebenarnya aku tidak mau pindah dari Bogor. Tetapi, karena terus ditawari pihak Persema, akhirnya aku bermain di sana," tandasnya.
Selama membela tim berjuluk Laskar Ken Arok itu, banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik Seme. Suka-duka banyak dialaminya. "Sejak Persema bermain di LPI (Indonesian Premier League), selama semusim kontrak aku tidak dibayar sampai sekarang. Nilai kontrakku saat itu Rp 1,1 miliar," katanya.
Lama bermain di Malang, Seme menemukan pasangan cintanya. Ia menikah dengan Anggi Angraeni, pada 8 Agustus 2008. Kini, pasangan itu dikarunia satu puteri bernama Leticia yang masih berumur dua tahun.
Ia hengkang dari dari Persema karena yang dinilai pihak manajemen klub menyalahi perjanjian kontrak. Seme langsung mendapat tawaran dari tim kesayangan Arema Malang yang kini menjadi Arema Indonesia.
Dengan jujur dan tak mempermasalahkan nilai kontrak disebutkan, Seme mengaku dibayar Arema selama semusim Indonesia Super League (ISL) senilai Rp 850 juta, dengan uang muka Rp 212,5 juta. Seme dikontrak Arema sejak 1 Desember 2011 hingga 30 November 2012.
"Aku sangat kecewa dengan manajemen Arema ISL. Gajiku sampai sekarang belum juga dibayar kurang lebih delapan bulan," katanya.
Seme mengaku, sudah berkali-kali menghubungi pihak manajemen Arema, tetapi berkali-kali pula ia hanya mendapatkan angin surga.
"Lima kali aku menghubungi manajemen (Arema). Tetapi disuruh tunggu terus," cetus Seme sembari menunjukkan perjanjian dan nota nilai kontraknya dengan Arema ISL. Gaji Seme yang belum dibayarkan manajemen Singo Edan terhitung sejak Maret 2012.
Ia hanya menikmati uang bonus saat bermain melawan Persiwa senilai Rp 6 juta. Dalam sebulan, Seme seharusnya menerima gaji senilai Rp 53.125 juta. Untuk Juni, manajemen Arema hanya membayar Rp 39.843.750 dan Juli sebsar Rp 5,310 juta.
"Dua bulan bayarnya dicicil. Hanya bulan itu yang dibayar. Itupun tidak penuh. Untuk Maret, Agustus, September, Oktober, Nopember, dan Desember tidak dibayar," beber Seme.
Total gaji selama semusim, jika dibayar penuh oleh manajemen Arema senilai Rp 379.846.250.
"Jika aku laporkan ke FIFA, pasti akan dibilang Indonesia, Indonesia lagi. Gaji yang belum dibayar bukan hanya aku, tetapi teman-teman juga banyak yang belum dibayar," bebernya.
"Aku bingung mau membeli susu anakku. Semoga cepat dibayar, ya sayang... ," kata Seme kepada anaknya yang saat itu digendongnya.
Ditanya apakah sudah ada klub yang menawari kontrak untuk kompetisi musim depan, Seme mengaku beberapa klub sudah menghubunginya. "Kalau ada tawaran pasti aku mau. Seperti ke klub IPL, Arema IPL. Yang penting, aku kerja dan dibayar," katanya.(Yatimul Ainun/K16-11)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.