JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan klub yang belum membayar gaji pemainnya kembali muncul. Pemain asing Camara Abdoulaye Sekou belum menerima gaji selama enam bulan dari klubnya, Persipro Bond-U (Divisi Utama PSSI). Hal ini diungkapkan Manajer Umum Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak, kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2012).
Valentino mengaku menerima laporan dari Camara melalui pesan singkat bahwa gajinya belum dibayar oleh pihak klub. Akibat gajinya tak kunjung dibayar, Camara bersama istri dan anaknya terancam keluar dari rumah kontrakannya.
"Selamat siang bro, ini Camara. Maaf aku cuma mau kirim sms untuk disimpan karena aku sekarang terancam keluar rumah kontrakan bersama istri dan anak. Sudah lama pihak PSSI gak mau keluar solusi untuk aku dapat hak saya. Bisa simpan sms ini memorandum kalau saya mati atau terjadi apa-apa. Aku minta pihak APPI kalo hak saya keluar bisa kasih istri dan anak saya dari Ratna Mustika atau Probolinggo. Makasih banyak. Camara Abdoulaye Sekou," tulis Camara kepada APPI melalui pesan singkat yang kemudian diteruskan kepada Kompas.com.
Terkait hal ini, Valentino, mengaku akan berusaha keras membantu Camara. "Yang darurat, APPI berencana tolong dia dulu untuk bisa tinggal di kontrakannya sambil cari klub. Kami juga akan mencoba menyelesaikan dengan agennya (Mustika Ratu) yang bawa uangnya dan terakhir tentu minta pertanggungjawaban LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo)," tegas Valentino.
Camara bersama dua rekannya Syilla Mbamba dan Salomon Begondo pernah mengemis di depan Kantor Walikota Probolinggo pada Juli lalu. Ketiga pemain asing ini mengaku belum menerima gaji dan hanya menerima 15 persen dari nilai kontrak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.