PALEMBANG, KOMPAS.com — Sulitnya mencari striker tajam dan kekesalan manajemen Sriwijaya FC terhadap sikap Boakay Eddie Foday membuat raksasa Palembang itu dikabarkan kembali melirik striker Hilton Moreira. Striker Brasil itu disebut-sebut meminta banderol Rp 1,4 miliar.
Bahkan, menurut sumber tepercaya, rujuknya manajemen Sriwijaya dan Hilton ditandai dengan dibukanya pintu negosiasi kedua belah pihak.
Munculnya angka Rp 1,4 miliar itu setelah sang pemain—lewat agennya Eko Soebekti—mau menurunkan harga awal yang mencapai Rp 1,9 miliar.
Namun, dikabarkan pula, manajemen "Laskar Wong Kito" tidak menyanggupi tawaran Rp 1,4 miliar lantaran dianggap masih terlalu tinggi.
Manajemen Sriwijaya sudah mematok batasan angka yang diberikan kepada Hilton jika sang striker memang ingin kembali membela juara Indonesia Super League musim lalu itu.
"Harga Rp 1,1 miliar atau lebih sedikit akan disanggupi, tetapi jika lebih dari itu, manajemen akan memilih jalur seleksi saja," sebut sumber yang tak ingin disebut namanya.
Saat dikonfirmasi, Direktur Keuangan Sriwijaya Augie Bunyamin, Jumat (9/11/2012), membantah kabar tentang adanya negosiasi dengan Hilton.
Menurutnya, negosiasi itu terjadi sudah lama ketika kompetisi 2011/2012 baru berakhir atau sekitar Agustus lalu. Kala itu, manajemen Sriwijaya mencoret nama Hilton dari daftar pemain yang dipertahankan lantaran meminta Rp 1,9 miliar pada musim lalu.
Pihak Hilton kemudian mengaku menurunkan harga, tetapi masih dinilai terlalu mahal oleh manajemen Sriwijaya.
"Kalau sekarang tidak ada (kandidat), kita sudah memutuskan untuk mencari satu lagi striker asing non-Asia melalui jalur seleksi," tandas Augie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.