LIVERPOOL, KOMPAS.com - Kartu merah Jonjo Shelvey menuai berbagai kontroversi. Dari para pengamat ahli, eks bintang hingga para fans di jejaring sosial. Bahkan, hingga apa yang dilakukan Shelvey sebelum memasuki terowongan menuju kamar ganti di Stadion Anfield, Minggu (23/9/2012).
Shelvey melakukan tekel keras berbau fifty-fifty saat perebutan bola dengan bek Manchester United Jonny Evans. Keduanya melakukan menyodorkan dua kaki.
Akhirnya, wasit Mark Halsey menghadiahkah kartu merah kepada Shelvey pada menit ke-39.
Kontroversi langsung merebak. Tak kurang dari eks bek dan kapten MU, Gary Neville. Ia setengah tak sepakat dengan keputusan kartu merah Shelvey.
"Saya tak ingin melihat kartu merah hari ini, tapi apa yang dilakukan Shelvey sudah melampaui batas. Kendati demikian, Evans juga lepas kontrol. Keduanya semestinya diberi kartu merah," tegas Neville yang dikutip Metro.
"Dua pemain muda Liverpool dan MU larut dalam temperamen tinggi. Itu yang terjadi dalam pertandingan itu dan itulah yang Anda lihat di lapangan," sambungnya lagi.
Soal tekel Shelvey, seorang legenda "The Reds" sangat sepakat dengan gelandang berusia 20 tahun itu.
"Kalau tak melakukan (tekel itu), ia bakal dihujat oleh massa (di Anfield). Karena tingginya tensi pertandingan, Anda tak seharusnya ragu melakukan tekel itu," sebut Jamie Redknapp.
Namun, selepas keluar lapangan, Shelvey sempat menunjuk ke arah Sir Alex Ferguson (SAF) dengan sangat emosional. Hal itu sempat terekam kamera televisi dan dilihat jutaan penonton di seluruh dunia. Kontan, apa yang dilakukan Shelvey langsung merebakkan kontroversi di sebuah situs jejaring sosial.
"Shelvey keluar dan menunjuk ke arah SAF! Apa yang kau lakukan, Shelvey? Apa yang sudah kau berikan dalam pertandingan itu? #lowlife," tweet dari Sharad Buddhdev.
Komentar lain juga senada.
"Maaf, apa yang ada dalam pikiran Shelvey? Apa yang sudah diberikannya dalam laga itu hingga merasa pantas melakukan hal seperti itu?" tulis Ross Campbell.
"Wow! Apakah Anda melihat bagaimana Shelvey mencemooh Sir Alex saat menuju terowongan ke kamar ganti? Mengejutkan dan sama sekali tak berkelas," ucap Khathu Neluheni.
Dalam pertandingan itu, Liverpool kalah 1-2 dari MU. "Merseyside Merah" unggul lebih dulu lewat Steven Gerrard pada menit ke-46, lalu disamakan Rafael da Silva lima menit kemudian. Sembilan menit jelang waktu normal pungkas, Robin van Persie memastikan tiga angka "Manchester Merah" lewat sepakan 12 pas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.