Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah "Singo Edan" Buat Keajaiban?

Kompas.com - 18/09/2012, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lolosnya Arema Indonesia hingga babak perempat final Piala AFC 2012, cukup mengejutkan dan sedikit berbau keajaiban. Bayangkan, tim berjuluk Singo Edan itu sudah nyaris tersingkir, dan seperti tidak memiliki harapan lolos dari babak penyisihan grup ketika hingga laga keempat penyisihan grup, mereka baru mengantongi satu poin dan terpuruk di posisi juru kunci grup.

Tim asuhan pelatih Dejan Antonic itu sudah kehilangan poin, pada laga perdana di kandang saat ditahan Ayeyawady United (Myanmar) 1-1. Pada tiga laga berikutnya, mereka dicukur dengan kebobolan tiga gol: Takluk 1-3 di kandang Navibank Saigon (Vietnam), dicukur 0-3 di kandang Kelantan (Malaysia), dan bahkan dilumat 0-3 saat menjamu klub asal Negeri Jiran, Kelantan.

Saat itu, dalam posisi juru kunci Grup H, Singo Edan seperti sudah tidak memiliki lagi harapan. Keajaiban berupa titik balik permainan mulai muncul pada laga kelima, saat pasukan Antonic bertandang ke Yangoon, kandang Ayeyawady.

Di sini, Legimin Raharjo dan kawan-kawan mengamuk dengan mencukur tuan rumah dengan skor 3-0, berkat gol di babak pertama hasil ceplosan Putut Waringin Jati, Ahmad Amiruddin, dan striker Talaohu Abdul Mushafry.

Pada laga terakhir penyisihan grup, Singo Edan tampil di kandang dan kembali mengamuk, lewat kemenangan 6-2 atas Navibank Saigon. Lima dari enam gol mereka tercipta di babak pertama, yakni dua penalti Roman Chmelo, dua gol Mushafry, dan satu gol Amiruddin. Amiruddin menambah satu gol lagi di babak kedua.

Dua kemenangan dengan skor besar itu, sangat krusial pada lolosnya Arema ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup H di bawah juara grup Kelantan. Panen gol pada dua laga terakhir itulah yang meloloskan Singo Edan.

Setelah laga terakhir penyisihan grup itu, tiga klub (Arema, Ayeyawady, dan Navibank) mengantongi nilai sama, yakni tujuh poin. Namun Arema berhak atas tiket 16 besar, karena memiliki selisih gol lebih bagus (12-12) dibandingkan dengan Navibank (10-12) dan Ayeyawady (7-10).

Di babak 16 besar yang hanya berlangsung dalam satu laga, Singo Edan kembali memetik kemenangan. Mereka memukul tuan rumah Kitchee (Hongkong) 2-0, melalui dua gol Putut Waringin Jati. Arema pun lolos ke perempat final, dan menjadi klub Indonesia kedua yang mencapai babak tersebut setelah Persipura Jayapura pada musim lalu.

Itulah keajaiban Singo Edan: Dari posisi juru kunci grup hingga laga keempat, menjadi satu dari delapan tim terbaik di ajang Piala AFC 2012, kompetisi antarklub Asia kasta kedua di bawah Liga Champions Asia. Situs Konfederasi Sepak Bola Asia/AFC (www.the-afc.com) menyebut lolosnya Singo Edan ke perempat final sebagai "kebangkitan yang luar biasa (an extraordinary comeback)".

Satu hal yang perlu digarisbawahi, pencapaian Singo Edan itu terjadi, di tengah minimnya dukungan suporter mereka menyusul terbelahnya klub dengan suporter atraktif di Tanah Air itu menjadi dua klub: Arema IPL dan Arema ISL.

Arema IPL, yang saat ini lolos ke perempat final Piala AFC 2012, berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang bergulir di bawah PSSI. Arema ISL tampil di kompetisi Indonesian Super League di bawah PT Liga Indonesia.

Tidak seperti sebelum Arema terbelah menjadi dua klub, dan laga-laga kandang mereka selalu dipadati suporter fanatik dengan penampilan atraktif, laga-laga kandang Arema di Piala AFC 2012 sepi penonton. Sesuai data resmi pertandingan yang dirilis AFC, laga kandang mereka melawan Ayeyawady hanya disaksikan 2.000 penonton.

Hal yang sama terjadi saat Singo Edan menjamu Kelantan, yang juga disaksikan 2.000 penonton. Ketika menggilas Navibank 6-2 pada laga terakhir penyisihan grup, Arema didukung 3.500 penonton.

Lolosnya Arema ke perempat final, jika dikaitkan dengan minimnya dukungan suporter, menambah dimensi keajaiban tim polesan Dejan Antonic tersebut.

Kini, menghadapi klub kuat Arab Saudi, Al-Ettifaq, apakah Singo Edan kembali mampu membuat keajaiban? Musim lalu, Persipura kandas di babak ini, setelah kalah 1-2 saat menjamu Arbil (Irak) di Jayapura dan menyerah 0-1 di kandang Arbil. Andai mampu kembali membuat keajaiban, Singo Edan bakal menjadi klub Indonesia pertama yang mencapai semifinal Piala AFC.

"Saya benar-benar yakin, kami bisa memetik hasil yang baik di kandang agar kami mendapatkan keuntungan saat tampil pada leg kedua di Arab Saudi. Kami tahu kondisi lapangan kami dan bagaimana bermain di sini. Hal ini seharusnya memberikan keuntungan," kata Antonic, seperti dikutip situs resmi AFC.

Pada leg kedua, yang akan digelar Selasa (25/09/2012) depan, Arema bertandang ke markas Al-Ettifaq di Stadion Prince Mohammed Bin Fahad, Dammam, Arab Saudi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com