Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AFC Bongkar Pelanggaran Berlapis Bin Hammam

Kompas.com - 17/07/2012, 13:45 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membongkar berbagai dugaan pelanggaran secara berlapis yang dilakukan mantan Presiden AFC Mohamed Bin Hammam. Dugaan pelanggaran itu meliputi korupsi, menerima hadiah dan keuntungan, suap, dan pelanggaran-pelanggaran lainnya yang bertentangan dengan Statuta AFC,Kode Disiplin AFC, dan Kode Etik AFC.

Dalam rilis resmi yang dilansir situs AFC (www.the-afc.com), Senin (16/7/2012) tengah malam, terkait dugaan pelanggaran-pelanggaran tersebut, AFC menskors sementara Bin Hammam. Skors ini berlaku selama 30 hari dan bisa diperpanjang 20 hari berikutnya. Bin Hammam sebenarnya juga tengah menjalani skors seumur hidup dari FIFA dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan persepakbolaan di seluruh dunia, terkait dugaan suap pada para pejabat sepak bola kawasan Karibia menjelang pemilihan Presiden FIFA tahun lalu.Namun, Bin Hammam mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang dijadwalkan akan memutuskan kasus itu bulan Juli ini.

Berbagai dugaan pelanggaran Bin Hammam tersebut dibongkar AFC setelah mendapat laporan hasil audit forensik dari lembaga audit internasional independen yang disewa AFC, Pricewaterhouse Coopers (PwC). PwC melakukan audit forensik atas berbagai negosiasi, dokumen-dokumen perjanjian kontrak, serta transaksi-transaksi keuangan melalui rekening bank AFC maupun rekening bank pribadi Bin Hammam selama ia menjalankan tugas Presiden AFC.

Dari hasil audit forensik tersebut, ditemukan sejumlah dugaan pelanggaran Bin Hammam, seperti korupsi, konflik kepentingan, menerima hadiah dan keuntungan, komisi, terlibat dalam suap, dan lain-lain. Laporan hasil audit forensik PwC itu dikemukakan anggota Komite Eksekutif AFC Kohzo Tashima. Tashima, yang juga Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), juga menjabat Ketua Komite Ad-hoc AFC Bidang Evaluasi. Sebagai ketua komite tersebut, Tashima mendapat tugas dan kewenangan memberantas korupsi, memperbaiki administrasi AFC, dan meningkatkan transparansi keuangan di badan sepak bola Asia itu.

Laporan PwC tersebut diserahkan Tashima pada Sekjen AFC Dato' Alex Soosay, yang kemudian melaporkannya pada Komite Disiplin AFC. Atas dasar laporan itulah, Komite Disiplin AFC yang dipimpin Lim Kia Tong menjatuhkan hukuman skors sementara pada Bin Hammam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com