Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Ghana, Mali di Posisi Ketiga

Kompas.com - 13/02/2012, 03:29 WIB

Malabo, Sabtu - Mali berhasil merebut tempat ketiga pada Piala Afrika 2012 setelah mengalahkan Ghana, 2-0, Sabtu (11/2), di Stadion Nuevo Estadio de Malabo, Guinea-Ekuatorial. Hasil tersebut merupakan yang terbaik bagi Mali setelah kekalahan mereka pada final tahun 1972.

Kedua gol Mali dicetak Cheick Diabate, yang sekaligus membalas kekalahan mereka atas Ghana, 0-2, pada pertandingan sebelumnya di fase grup.

Diabate memanfaatkan bola pantul pada menit ke-23, membuat Mali unggul 1-0. Penyerang Mali yang bermain di klub Perancis, Bordeaux, itu mencetak gol keduanya 10 menit sebelum pertandingan usai.

Juara empat kali Piala Afrika, Ghana, harus menerima kenyataan prestasinya menurun setelah empat tahun sebelumnya menduduki posisi ketiga kemudian naik ke posisi kedua, dua tahun lalu. Hasil ini sekaligus memperpanjang penantian Ghana untuk kembali menjadi juara, yaitu 30 tahun tanpa gelar baru juara Piala Afrika.

Ghana terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah pemain bertahannya, Isaac Vorsah, diusir ke luar lapangan pada menit ke-64 karena menendang Bakaye Traore.

Vorsah merupakan pemain Ghana ketiga yang dikenai kartu merah pada kejuaraan Piala Afrika itu. Sebelumnya kapten John Mensah diganjar kartu merah pada pertandingan pembukaan melawan Botswana dan Osuwu Derek Boateng diganjar dua kartu kuning saat pertandingan melawan Zambia.

Ghana, yang kesulitan mengembangkan irama permainannya, sempat mendapatkan kembali semangatnya setelah pemain pengganti, Sulley Muntari, mencetak gol. Namun, golnya dianulir karena dia terlebih dulu dinyatakan offside.

Kesempatan keempat 

Sukses Mali mendapat tempat ketiga pada kejuaraan tahun ini merupakan buah dari semangat tak kenal lelah mereka setelah pada tiga kali kesempatan sebelumnya mereka gagal memanfaatkannya.

Ghana tidak memainkan penyerang Asamoah Gyan, yang gagal memanfaatkan penalti yang berbuntut kekalahan Ghana pada pertandingan semifinal melawan Zambia.

Mali juga memasang empat wajah baru yang tidak dimainkan saat bertanding pada semifinal melawan Pantai Gading, yaitu penjaga gawang Oumar Sissoko, bek Ousmane Coulibaly dan Abdoulaye Maiga, serta penyerang Garra Dembele.

Setelah gol pertama Diabate, Mali mendapatkan kesempatan emas kedua sepuluh menit kemudian. Akan tetapi, tendangan Samba Diakate di depan gawang Ghana gagal dimanfaatkan barisan penyerang Mali.

Barisan pertahanan Mali, yang dimotori Cedric Kante, praktis tidak terlalu kerepotan karena begitu jarangnya Ghana menyerang. Dengan dominasinya, pantas apabila Mali menjadi pemenang laga. (AP/AFP/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com