Trauma Tragedi, Tiga Pemain Al-Ahly Pensiun

KAIRO, KOMPAS.com — Tragedi sepak bola yang menewaskan sedikitnya 74 orang seusai laga Al-Ahly versus Al-Masry di Port Said, Mesir, Rabu (1/2/2012), menyisakan trauma. Tiga pemain Al-Ahly memilih pensiun pascatragedi tersebut.

Seperti dilansir Sport 360, ketiga pemain tersebut adalah Emad Meteab, Mohammed Barakat, dan Muhammad Abou-Treika. Mereka menyatakan tidak akan pernah bermain sepak bola lagi setelah menjadi korban serangan dari pendukung Al-Masry. Dalam wawancara dengan stasiun televisi resmi Al-Ahly, Abou Treika menegaskan, "Aku tidak akan bermain lagi."

Para pemain Al-Ahly diserang oleh pendukung tuan rumah setelah pertandingan usai. Mereka kemudian memilih berlindung di dalam ruang studio televisi untuk menghindari serangan dari pendukung Al-Masry. Tidak hanya menyerang pemain, pendukung Al-Masry juga menyerang pendukung Al-Ahly secara membabi buta dan melakukan pembakaran.   

Akibat insiden tersebut, sedikitnya 74 orang tewas dan ribuan orang mengalami luka-luka. Pascatragedi tersebut, Federasi Sepak Bola Mesir (EFA) untuk sementara menghentikan jalannya liga di negara tersebut serta mengumumkan masa berkabung selama tiga hari demi menghormati korban yang tewas. (S360)