Menanti Aksi Messi Versus Neymar

Paris, Selasa - Barcelona dan Santos difavoritkan untuk bertemu di babak final kejuaraan dunia antarklub yang akan bergulir Kamis (8/12) besok dengan laga final 18 Desember di Jepang. Dari final ideal ini, penggila bola dunia tidak cuma menanti klub mana yang bakal tampil sebagai juara, tetapi juga aksi dua bintang dari masing-masing klub.

Di Barcelona, sosok Lionel Messi akan menjadi pusat perhatian. Striker Argentina ini kembali menjadi nomine Ballon d’Or bersama Cristiano Ronaldo dan Xavi Hernandez. Penampilan Messi musim ini masih mengesankan. Dia sudah melesakkan sebanyak 17 gol di Liga Spanyol.

Sementara di kubu Santos, sosok Neymar menjadi nilai dagang klub asal Brasil tersebut. Media massa di Brasil bahkan sudah memprovokasi rivalitas keduanya di lapangan. Legenda klub Santos yang juga tim nasional Brasil, Pele, bahkan tanpa ragu sudah menentukan yang terbaik di antara keduanya.

”Jika membandingkan kemampuan individual keduanya, Neymar masih lebih baik karena dia lebih komplet. Messi pemain besar, tetapi dia membutuhkan bantuan dari rekan setimnya. Itu sebabnya, dia bermain sangat baik di klubnya Barcelona, se- dangkan di tim Argentina tidak terlalu cemerlang,” tutur Pele.

”Sementara Neymar bermain sama baiknya di klub ataupun di tim nasional Brasil,” kata Pele menambahkan. Bagi Santos, jika mereka meraih trofi, maka akan mengikuti pencapaian dua klub Brasil lainnya yang merebut trofi Piala Dunia Antarklub hingga tiga kali, yakni Sao Paulo dan Internacional.

Pertemuan Santos dan Barca di final bisa terjadi jika Santos dan Barcelona bisa menaklukkan lawan masing-masing di babak semifinal. Selain juara Liga Jepang, Kashiwa Reysol, juga ikut berkompetisi klub dari Selandia Baru, Auckland City, dan klub Meksiko, Monterrey.

Klub-klub tersebut bisa saja membuat kejutan. Apalagi, konsentrasi Barcelona saat ini lebih tercurah ke kompetisi Liga Spanyol.

Kejar nilai

Tim asuhan Pelatih Pep Guardiola ini tengah berupaya mengejar ketertinggalan dari musuh besarnya, Real Madrid. Barcelona saat ini masih tertahan di peringkat kedua, tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang bertengger di puncak klasemen.

Kedua tim ini bahkan akan menjalani partai el clasico pada 11 Desember ini. Buat Barcelona, tidak ada pilihan kecuali memenangi partai ini. Mereka juga harus mengamankan laga-laga berikutnya agar bisa menjaga kans bersaing dengan Madrid.

Pelatih Monterrey Victor Manuel Vucetich cukup optimistis timnya menghadirkan kejutan. Mereka akan mengandalkan kepiawaian bintang Cile, David Suazo, dan pemain Argentina yang pernah bermain di klub Perancis, Lyon, Cesar Delgado. (AFP/OTW)