Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djohar: Wasit Telah Merampas Emas

Kompas.com - 23/11/2011, 09:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan melaporkan kepada FIFA dan AFC terkait kinerja wasit yang memimpin pertandingan final cabang sepak bola SEA Games XXVI. Hal tersebut karena badan sepak bola tertinggi di Indonesia itu menilai Tojo Minoru mengeluarkan beberapa keputusan aneh saat memimpin pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Senin (21/11/2011).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dalam acara syukuran di kediaman Arifin Panigoro, Selasa (23/11/2011) malam. "Ada yang aneh atas kepemimpinan wasit. Ada dua gol kita yang dianulir. Malaysia juga melakukan hand ball di kotak penalti," kata Djohar.

Dalam pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Malaysia, Minoru menganulir dua gol yang diciptakan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan. Gol Titus Bonai pada menit ke-17 dianulir karena penyerang asal Papua itu sudah berdiri dalam posisi offside sebelum menciptakan gol. Minoru kembali menganulir gol Indonesia yang diciptakan Ferdinand Sinaga saat kedua tim melakoni babak tambahan.

Djohar menyatakan, PSSI tidak ingin mencari-cari alasan atas kekalahan yang dialami Indonesia. Namun, menurut dia, fair play harus ditegakkan dalam setiap pertandingan. "Fair play telah dirusak. Pelajaran dan peringatan jika dipimpin wasit yang merugikan tim mana pun. Jadi, kami akan melaporkan ke FIFA dan AFC untuk mempelajari rekaman pertandingan. Kita sangat menginginkan emas tetapi dirampas oleh wasit," tegas Djohar.

Indonesia dipaksa harus puas meraih medali perak setelah kalah dari Malaysia lewat adu penalti (3-4) setelah imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu. Meski kalah dan harus puas dengan medali perak, Egi Melgiansyah dan kawan-kawan telah menunjukkan spirit bertarung yang membanggakan bangsa.

Pencapaian tim asuhan Rahmad Darmawan yang sukses melaju ke final itu layak diapresiasi, dibandingkan pencapaian pada SEA Games Thailand 2007 dan Laos 2009, di mana "Garuda Muda" selalu tersisih dalam penyisihan grup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Maarten Paes Resmi Jadi WNI

    Maarten Paes Resmi Jadi WNI

    Liga Indonesia
    Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

    Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

    Timnas Indonesia
    Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

    Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

    Liga Champions
    Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

    Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

    Timnas Indonesia
    Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

    Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

    Timnas Indonesia
    Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

    Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

    Liga Indonesia
    PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

    PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

    Liga Indonesia
    Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

    Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

    Timnas Indonesia
    Rahasia Abadi Shin Tae-yong

    Rahasia Abadi Shin Tae-yong

    Timnas Indonesia
    PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

    PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

    Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

    Timnas Indonesia
    Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

    Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

    Timnas Indonesia
    Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

    Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

    Badminton
    Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

    Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

    PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com