Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AVB, Kombinasi Pep-Robson-Mourinho

Kompas.com - 01/07/2011, 08:09 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal pelatih sekaliber Pep Guardiola, Sir Bobby Robson, dan Jose Mourinho. Jika ilmu ketiga pelatih ini dijadikan satu, apa jawabnya? Andre Villas-Boas (AVB).

Ya, Villas-Boas (33) memiliki hubungan erat dengan ketiganya. Pelatih yang tengah naik daun berkat sukses bersama FC Porto musim lalu itu mempelajari banyak "rahasia sepak bola" dari nama-nama di atas.

Di usia 16 tahun Villas-Boas sudah mengenal sosok alamarhum Robson. Kebetulan, Robson yang saat itu menangani Porto, tinggal satu apartement dengan Villas-Boas muda. Keduanya pun sering bertemu dan berdebat soal strategi sepak bola.

Sadar Villas-Boas memiliki pemikiran yang unik, Robson pun mengajaknya bergabung dengan departemen pengamatan Porto. Di sana, Villas-Boas dibimbing sampai ia mendapatkan sertifikat pelatih dari UEFA C setahun kemudian. Villas-Boas lalu mencoba keberuntungan melatih timnas British Virgin Islands, sebelum ditarik lagi oleh Jose Mourinho ke Porto pada usia 21 tahun.

Bersama Mou, ilmu Villas-Boas semakin lengkap. Banyak hal yang dipelajarinya. Mulai dari statistik, cara memotivasi pemain, dan lain sebagainya. Mou pun sepertinya ikut jatuh cinta dengan "muridnya" itu, sehingga ia menyertakan Villas-Boas ketika pindah ke Chelsea dan Inter Milan. Duet keduanya sukses besar memberikan rentetan prestasi untuk "The Blues" dan "La Beneamata".

Tujuh tahun bersama Mou, Villas-Boas ingin mencoba keberuntungannya sendiri pada Oktober 2009. Adalah Academica de Coimbra klub pertama yang ia latih. Dengan sulapnya, Academica yang saat itu terbenam di dasar klasemen Liga Primeira, berhasil ia angkat dan finis di peringkat 11.

Bakat emasnya langsung tercium Porto. Ia ditarik ke klub itu pada awal musim 2010-11. Banyak keraguan muncul dari publik Portugal saat itu karena Villas-Boas tak memiliki pengalaman melatih klub besar. Namun, pria kelahiran 17 October 1977 itu berhasil membungkam semuanya.

Ia mengangkat gengsi Porto di mata Eropa dengan memberikan gelar treble di akhir musim. Tak hanya itu, catatan prestasinya semakin sempurna karena ia berhasil membuat beberapa rekor baru. Ia menjadi pelatih termuda yang pernah membawa timnya juara di kompetisi Eropa pada usia 33 tahun 213 hari. Rekor tak terkalahkan Mourinho juga berhasil dipatahkannya. Villas-Boas sukses membuat Porto tak terkalahkan dalam 36 partai, menumbangkan rekor Mou dengan 33 laga.

Setelah berhasil mengantar Porto meraih gelar juara Liga Europa, Villas-Boas kemudian memberikan apresiasi kepada guru terakhirnya.

"Saya harus memberikan pujian kepada Pep Guardiola (pelatih Barca). Ia selalu menjadi inspirasi saya dengan metodologinya. Cara Barca memainkan sepak bola sungguh fantastis. Saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya tahun ini. Ia telah menjadi inspirasi setiap hari. Filsafatnya adalah filsafat Barcelona," puji Villas-Boas.

Tantangan Villas-Boas berikutnya datang dari Chelsea. "The Blues" rela merogoh kocek sebesar 13,3 juta euro (sekitar Rp 165 miliar) untuk menebus klausul kontraknya dari Porto. Jadilah, Villas-Boas memimpin Frank Lampard dan kawan-kawan untuk musim 2011-12.

"Pada akhirnya, ini hanya masalah berada di posisi teratas klasemen Premier League ketika kompetisi selesai," katanya optimistis.

Berhasil atau tidak Villas-Boas, hanya waktu yang bisa menjawab. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com