Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain IFA Belum Bisa Direkrut

Kompas.com - 19/04/2011, 20:40 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com — Akademi klub sepak bola Inggris, Leicester City, belum bisa merekrut tiga pemain Indonesia Football Academy (IFA). Mereka hanya memberi kesempatan latihan bersama di Akademi Leicester tanpa ada tes untuk seleksi masuk akademi.

"Tidak ada seleksi. Mereka di sini hanya latihan untuk menambah pengalaman. Kami tidak merekrut pemain di bawah 18 tahun dan untuk di bawah 18 tahun, semuanya murni anak-anak Leicester yang kita latih," kata Manajer Akademi Leicester Jon Rudkin.

Jon Rudkin menambahkan, kebijakan ini sudah berjalan sejak berdirinya akademi ini. "Jadi, memang belum pernah ada pemain dari luar Leicester yang bergabung di akademi ini," kata Rudkin.

Rudkin menjelaskan, hadirnya pemain IFA di akademi Leicester karena kebetulan memang ada kerja sama program latihan yang diajukan IFA. Seperti diketahui, Direktur IFA Iman Arif tercatat sebagai salah satu pemegang saham di klub Leicester.

Iman Arif sendiri sebelumnya menyebutkan bahwa tiga pemain IFA, yakni Yogi Rahadian, Maldini Pali, dan Rico Adriyanta, dikirim ke Leicester untuk latihan sekaligus seleksi masuk akademi.

"Kehadiran mereka di sini tidak sia-sia. Mereka bisa belajar banyak dan menambah pengalaman baru selama latihan di sini," kata Jon Rudkin.

Tetap semangat

Asisten Pelatih IFA, Rasiman, yang mendampingi tiga pemainnya selama di Leicester, berharap, meski tidak ada seleksi dan hanya latihan bersama, para pemainnya harus tetap semangat berlatih selama berada di Leicester.

"Walau bagaimanapun ini akan menjadi pengalaman buat mereka. Mereka bisa merasakan langsung atmosfer sistem latihan dalam akademi klub Eropa," kata Rasiman.

Sejauh ini, tiga pemain IFA memang sudah mendapat banyak pengalaman baru. Selain latihan bersama tim U-16 Leicester City, mereka juga diperlihatkan semua fasilitas latihan akademi, menyaksikan langsung latihan, dan bertatap muka satu ruangan dengan tim utama Leicester, yang dilatih oleh Sven Goran Eriksson. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com