Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laga Persigo vs Persiba Berakhir Ricuh

Kompas.com - 01/03/2011, 18:43 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Laga Ti-phone Divisi Utama antara Persigo Gorontalo melawan Persiba Bantul dengan skor akhir 0-0, Selasa (1/3/11), di Stadion 23 Januari, Gorontalo, berakhir ricuh. Pendukung tuan rumah melempari kubu tim tamu dengan botol air mineral. Pemain tim tamu sempat tertahan di dalam stadion selama 30 menit seusai pertandingan.

Suasana pertandingan memanas sejak 30 menit terakhir. Pemain tim tamu bertahan total dari gempuran pemain Persigo. Terlihat ada sembilan pemain di dalam kotak penalti Persiba dan hanya menyisakan seorang striker di depan. Beberapa kali terjadi cekcok antara pemain tuan rumah dengan tim tamu. Namun, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap bertahan imbang tanpa gol.

Setelah pertandingan selesai, penonton di tribun lantas melempar botol air mineral ke arah wasit dan kubu tim tamu. Bahkan ada beberapa penonton yang merusak kursi plastik hingga hancur. Polisi sampai menggunakan tameng untuk melindungi wasit meninggalkan lapangan. Tak lama kemudian, ratusan penonton turun memenuhi lapangan.

Polisi lantas membuat pagar betis melindungi pemain tim tamu yang masih tertahan di lapangan. Beberapa penonton melempar botol air mineral ke arah pemain dan ofisial Persiba. Mereka akhirnya tertahan di dalam stadion selama 30 menit. Setelah situasi mereda, kubu Persiba dikawal polisi untuk masuk ke dalam bus.

Ketua Panitia Penyelenggara Pertandingan, Ion Sondakh, meminta kepada penonton untuk berhenti melempari kubu Persiba. Ia berharap kerelaan pendukung Persigo dengan hasil yang didapat tersebut. Ia menyebut jika pertandingan berakhir ricuh akibat ketidakbecusan PSSI dalam mengelola sepak bola di Indonesia.

"Pertandingan sudah selesai. Walau mengecewakan tuan rumah, laga ini akibat dari ketidak becusan PSSI mengelola sepak bola kita di dalam negeri," kata Ion yang disambut teriakan suporter Persigo untuk mendukung langkah Persigo menuju Liga Primer Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com