Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda Rp 144,7 Juta akibat Pesan 62 Karakter

Kompas.com - 19/01/2011, 03:11 WIB

Hati-hati menulis pesan lewat layanan mikroblog jejaring sosial Twitter jika tak ingin menuai hukuman seperti yang dialami Ryan Babel, pemain Liverpool. Maksud hati bercanda lewat pesan di akun Twitter tentang wasit Howard Webb, Senin (17/1), Babel dijatuhi hukuman denda 10.000 poundsterling (sekitar Rp 144,7 juta). Pemain Belanda itu juga mendapat peringatan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk tidak mengulangi tindakannya. Cerita ini bermula dari kekalahan Liverpool, 0-1, dari Manchester United di putaran ketiga Piala FA di Old Trafford, 9 Januari.

Saat itu Liverpool kalah akibat penalti Ryan Giggs. Penalti itu dihadiahkan wasit Howard Webb akibat gerakan jatuh striker MU, Dimitar Berbatov, yang dianggap banyak kalangan sebagai diving. Webb juga mengusir kapten Liverpool, Steven Gerrard, atas tekel kasarnya, yang didahului pelanggaran kasar pemain MU dan dibiarkan Webb.

Kecewa dengan kepemimpinan wasit, Babel memasang foto Webb dengan kostum MU. Ia juga menulis pesan sebanyak 62 karakter berbunyi: ”And they call him one of the best referees. That’s a joke. SMH (shaking my head).” (Dan itukah yang mereka sebut salah satu wasit terbaik. Sebutan itu lelucon. Geleng-geleng kepala)

Sikap FA yang reaktif dikritik media Inggris. Dalam artikelnya, kolumnis Daily Telegraph, Henry Winter, menulis bahwa FA tidak perlu bereaksi seperti itu, yang bisa membuat pemain kapok menulis pesan lewat Twitter. Padahal, melalui Twitter, sang pemain bisa berinteraksi dengan penggemarnya dan memperlihatkan sisi-sisi manusiawinya.

Namun, FA punya alasan sendiri. ”Situs-situs jejaring sosial harus dianggap sebagai ranah publik,” kata Roger Burden, Ketua Komisi Peraturan FA, dalam pernyataan yang dikutip Associated Press. ”Semua pihak harus sadar, seperti halnya seolah-olah membuat pernyataan publik dalam bentuk media lain bahwa komentar apa pun akan sampai ke khalayak luas. Tanggung jawab merekalah untuk memastikan hanya mengeluarkan komentar yang patut.”

Dalam beberapa segi, Burden benar. Belakangan ada tren sejumlah pemain top memanfaatkan Twitter untuk melontarkan pernyataan informasi kepada khalayak. Di Inggris, bek MU, Rio Ferdinand—yang dijuluki ”Raja di Ranah Twitter”—kerap melakukan hal itu. Jika dulu ada pepatah ”mulutmu adalah harimaumu”, tak salah jika kini muncul pepatah baru, ”Twitter-mu adalah harimaumu”. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com