Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Antisuap Periksa Manajer Persebaya

Kompas.com - 15/04/2010, 21:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Persebaya Surabaya Saleh Mukadar memenuhi panggilan Satgas Antisuap PSSI untuk menjelaskan dugaan terjadinya suap pada tubuh otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu.

"Saya datang ke sini (PSSI, Red) untuk memenuhi panggilan dari Satgas Antisuap. Saya ke sini juga membawa bukti-bukti yang kami miliki," katanya seusai diperiksa di Kantor PSSI Jakarta, Kamis (15/4/2010).

Bukti-bukti yang dibawa oleh Saleh Mukadar, di antaranya, bukti pembayaran administrasi tambahan untuk Komisi Banding (Komding) yang ditandatangani oleh Sekretaris Komding ST Fatmawati.

Untuk sidang banding biaya seharusnya Rp 10 juta. Namun, pada kasus Persebaya, Komding minta tambahan Rp 2 juta guna mempercepat proses penyelesaian.

"Saya hanya sedikit membawa bukti untuk memperkuat pernyataan saya. Kalau ini diseriusi saya akan membawa bukti-bukti yang lebih banyak agar semuanya cepat tuntas," katanya.        

Selain memeriksa Saleh Mukadar, Satgas Antisuap PSSI juga memeriksa mantan manajer klub Divisi III Persikapro Probolinggo Jawa Timur, Henky Bambang Widodo, terkait dengan dugaan suap yang terjadi di Pengprov PSSI Jawa Timur.

Henky juga membawa bukti-bukti dugaan suap yang terjadi saat Probolinggo menjadi tuan rumah pertandingan Divisi III Zona Jawa I. Bukti yang dibawa, di antaranya, pembayaran uang sebesar Rp 59 juta.

Sementara itu, Wakil Satgas Antisuap Bernard Limbong mengatakan, pemanggilan yang dilakukan telah sesuai dengan rencana dan berjalan dengan lancar.

"Bukti yang dibawa sudah kami tampung. Selanjutnya akan kami kaji dan dicek silang dengan apa yang disebutkan oleh mereka. Yang jelas prosesnya masih panjang," katanya seusai pemeriksaan.

Menurut dia, selain memanggil kedua orang itu, pihaknya juga akan memeriksa siapa saja yang disebutkan oleh Saleh Mukadar dan Henky Bambang Widodo, di antaranya, Ketua Pengprov PSSI Jatim Haruna Sumitro.

"Selanjutnya, jika hasil pemeriksaan ini mengarah pada hukum positif maka kami akan tindak lanjuti. Jika bisa diselesaikan di internal PSSI maka tidak perlu ke hukum positif," jelasnya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com