UEFA Tunggu Laporan Ovrebo

LONDON, KOMPAS.com — Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) masih menunggu laporan wasit Tom Henning Ovrebo sebelum memutuskan apakah Didier Drogba dan Michael Ballack pantas mendapat sanksi atas tindakan indisipliner mereka pada duel leg kedua semifinal Liga Champions versus Barcelona.

Pada pertandingan itu, Drogba dan Ballack secara ekstrem melakukan protes kepada Ovrebo. Keduanya menilai, Ovrebo bertindak tidak adil dan sering mengambil keputusan tidak tepat.

Pelatih sementara Chelsea, Guus Hiddink, dan kapten John Terry juga memiliki penilaian sama. Keduanya berniat melayangkan protes resmi kepada UEFA mempertanyakan kinerja Ovrebo di lapangan. Namun, hal ini sepertinya tidak akan ditanggapi UEFA.

"Kami akan melihat laporan dari wasit dan delegasi pertandingan sebelum memutuskan akan bertindak atau tidak," kata seorang juru bicara UEFA. "Kami tak pernah berkomentar mengenai performa wasit di lapangan."

Selain meminta laporan pertandingan, UEFA juga meminta Ovrebo dan wasit yang bertugas pada pertandingan itu untuk tidak memberikan komentar kepada pers. UEFA akan memberikan pernyataan jika Ovrebo sudah memberikan laporan kepada badan regulasi Eropa itu.

"Karena situasi usai pertandingan, UEFA meminta kami untuk tidak berkomentar kepada pers," kata Ovrebo kepada Aftenposten seperti dikutip oleh Sky Sports.

Ballack, dalam sebuah momen, berlari sejauh 36 meter untuk memprotes sebuah keputusan Ovrebo. Ballack kemudian mendapat kartu kuning. Aksi lebih ekstrem ditunjukkan Drogba. Di depan muka Ovrebo, ia memaki Ovrebo dengan kata-kata tidak pantas. Atas tindakan ini, Drogba mengaku menyesal dan minta maaf kepada masyarakat sepak bola dunia. (DS)