Diusir Ramos, Saviola Ditahan Madrid

MADRID, JUMAT - Penyerang Real Madrid, Javier Saviola mengaku disuruh pelatih Juande Ramos mencari klub baru. Alasannya, pemain asal Argentina itu tidak masuk dalam rencana skuad Ramos. Anehnya, menurut Saviola, manajemen Madrid malah menahan Saviola dengan tidak serius menanggapi penawaran yang datang.

Dengan keadaan itu, Saviola kini berharap bisa mendapat kesempatan merumput bersama Madrid, setidaknya hingga akhir musim. "Ramos bilang, aku sebaiknya mencari klub lain karena aku tidak masuk rencana timnya. Setelah itu, aku berpikir untuk pindah. Tapi, Madrid tidak mengatur penjualanku pada jendela transfer kemarin. Jadi aku akan tetap di Bernabeu setidaknya sampai akhir musim ini. Aku juga berharap selama waktu itu, aku diberi kesempatan tampil," ujar mantan pemain Barcelona ini.

Tidak diperhitungkan dan terusir dari tim, diakui Saviola sangat menyakitkan. Namun, hal ini tidak akan menyurutkan semangatnya untuk berusaha. "Aku akan tetap latihan seperti biasa. Dengan cara ini, aku bisa selalu berada dalam kondisi siap. Jadi, kalau sewaktu-waktu pelatih membutuhkanku, aku tampil bagus dan tidak mengecewakannya. Siapa tahu, setelah itu aku diperhitungkan masuk skuad utama," tutur pemain berusia 27 tahun ini.

Sementara itu, menanggapi peluang timnya meraih trofi musim ini, Saviola mengatakan sulit bagi Madrid berlomba dengan Barcelona. Saviola menyarankan, Madrid fokus saja pada Liga Champions. "Barcelona sedang berada di puncak penampilan terbaik. Dengan begitu, kami tak boleh lagi kehilangan poin penuh untuk mengejarnya. Tapi, aku kira, Madrid berpeluang lebih baik di Liga Champions," kata pemain yang juga pernah membela AS Monaco ini. (GL)