Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hat-trick, Guardiola masih Berharap Lebih dari Messi

Kompas.com - 27/07/2008, 06:27 WIB

BARCELONA, MINGGU - Lionel Messi menampilkan performa yang sangat menawan ketika Barcelona melakoni pertandingan pra-musim melawan Dundee United, Sabtu (26/7). Striker mungil dengan sebutan "new Maradona" itu mencetak hat-trick dan menjadi inpirator bagi The Catalans yang melumat wakil Skotlandia tersebut dengan skor 5-1.

Tak heran, Josep Guardiola memberikan pujian setinggi lain. Menurut pelatih Barca tersebut, Messi selalu mempunyai daya magis yang bisa memengaruhi tim sehingga dia (Guardiola,red), selalu berharap lebih banyak dari pemain jebolan akademi sepakbola Barcelona itu. Namun di sisi lain, Guardiola meminta Messi harus bisa memperbaiki diri di setiap pertandingan.

"Sudah jelas, Messi menghadirkan perbedaan di tim. Namun, saya ingin menciptakan tim yang lebih solid dan kompak. Saya tak terlalu yakin bahwa sepakbola adalah hanya seorang pemain, namun olahraga ini melibatkan sebuah tim," ungkap Guardiola kepada Sport.

"Messi bermain bagus, begitupun dengan tim. Saya ingin memastikan bahwa setiap orang membuat sebuah perbedaan dan bagaimana kami akan memenangkan pertandingan. Saya ingin Messi bermain sama baiknya, baik di dalam maupun di luar kotak penalti karena dia memang pemain paling berbahaya," tegas sang pelatih.

Guardiola pasti sangat senang karena selama pertandingan pra-musim di Skotlandia ini mereka meraih kesuksesan besar. Pada laga perdana melawan Hibernian, Barca menang 6-0 dan sekarang giliran mereka membekap Dundee 5-1.

Namun hal yang membuat Guardiola lebih bangga dan puas adalah karena mereka berhasil menerapkan taktik yang berbeda. "Saya senang dengan hasil yang diraih, tetapi yang terpenting bahwa kami bisa mencoba taktik yang berbeda," ungkap mantan kapten Barcelona tersebut.

"Saya bahagia dengan cara kami berlatih sehingga hasil tersebut tak terlalu mengejutkan saya karena kami baru melakukan dua pertandingan. Normal jika selalu memenangkan pertandingan dengan jumlah itu, namun kami akan menghadapi yang lebih sulit lagi ketika bermain di kompetisi reguler," pungkasnya. (GL/LOU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com