Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borja Valero Jadi Penerus Alvaro Recoba di Inter Milan

Kompas.com - 12/07/2017, 06:41 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

BRUNICO, KOMPAS.com - Borja Valero resmi menjadi anggota baru Inter Milan pada Selasa (11/7/2017). Gelandang berusia 32 tahun itu langsung diperkenalkan pada sela-sela pemusatan latihan tim di Riscone, Brunico.

Transfer Borja Valero dari Fiorentina ke Inter Milan efektif setelah meluncur konfirmasi dari kedua pihak.

Sehari sebelumnya, pemain Spanyol tersebut melakoni tes medis dan langsung ikut rombongan awak I Nerazzurri, julukan Inter Milan, ke Brunico.

"Borja Valero Iglesias resmi menjadi pemain Inter. Gelandang Spanyol ini telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub," tulis pernyataan di situs resmi Inter Milan.

Inter merekrut jebolan akademi Real Madrid itu dengan ongkos transfer dikabarkan mencapai 5,5 juta euro (sekitar Rp 84 miliar), plus bonus 1,5 juta ekstra tergantung performanya kelak.

Pada sesi perkenalan Selasa, Borja Valero langsung memilih nomor kostum baru. Dia memilih angka 20 yang sudah lebih dulu melekat di punggungnya saat membela Fiorentina (2012-2017).

Secara pribadi, nomor 20 sudah akrab dengan Borja, tetapi tidak begitu sarat kenangan di skuad Inter Milan.

Kalau dipersempit dalam dua dekade terakhir saja, mungkin Alvaro Recoba adalah pemakai nomor 20 yang paling kondang di Nerazzurri.

Eks pemain ofensif asal Uruguay itu memperkuat Inter pada 1997-2007 sambil diselingi masa peminjaman ke Venezia (1998-1999).

Total, Recoba mencatatkan 262 penampilan dengan hiasan 72 gol selama berseragam Inter. Dia mewariskan kenangan cukup baik.

Sulley Muntari juga boleh diperhitungkan sebagai pengguna nomor 20 yang vital walau cuma semusim memakainya (2008-2009).

Selain mereka, pemakai nomor 20 lain tak bisa dikategorikan bersinar stabil. Sebut saja Jocelyn Angloma (1996-1997), Gilberto (1998-2000), Ruben Botta (2013-2014), atau Joel Obi (2010-2015). 

Ketika Inter menjalani musim bersejarah dengan raihan treble pada 2009-2010, nomor kostum 20 lowong karena Muntari memilih angka 11.

Pemakai terakhir adalah Trent Sainsbury, bek asal Australia pinjaman dari Jiangsu Suning, yang cuma tampil sekali, yaitu di pekan terakhir Serie A, kasta pertama Liga Italia, musim lalu. (Berry Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com