Resmi, AS Roma Rekrut Bek Berjulukan Kereta Api

KOMPAS.com - AS Roma mengumumkan perekrutan Rick Karsdorp dari Feyenoord Rotterdam, Rabu (28/6/2017). Pemain yang berperan sebagai bek kiri ini, dijuluki Kereta Api karena kecepatannya menyisir sisi sayap.

Rick Karsdorp sudah berada di Kota Roma sejak Selasa (27/6/2017). Dia menjalani tes medis sebagai syarat kepindahannya.

Setelah dinyatakan lolos, pemain berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama AS Roma.

Pihak klub juga wajib membayarkan 14 juta euro (sekitar Rp 212 miliar) kepada Feyenoord sebagai kompensasi transfer Karsdorp. Nilai bisa bertambah lima juta euro bergantung performa sang pemain.

Benvenuto amico @RKarsdorp2 @OfficialASRoma pic.twitter.com/k8GIkbfrYF

— Kevin Strootman (@Kevin_strootman) June 28, 2017

Menurut Direktur Olahraga Monchi, bayaran tersebut cukup pantas menilik kualitas Karsdorp. yang sempat membela tim nasional (timnas) Belanda dan menjadi andalan Feyenoord.

"Kami juga meyakini bahwa atribut Karsdorp sesuai dengan cara bermain yang diinginkan pelatih Eusebio Di Franceco," ucap Monchi.

Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?

Perihal atribut, Karsdorp sendiri tergolong cukup menonjol dalam hal kecepatan. Hal tersebut turut diakui oleh rekan-rekan setimnya di Belanda.

"Kadang-kadang, saya membawa bola keluar dari pertahanan dan menyisir sisi sayap untuk melewati sejumlah lawan. Oleh karenanya, mereka mulai memanggil saya dengan sebutan 'kereta api'. Saya memang sangat cepat," ujar Karsdorp.

Benvenuto amico @RKarsdorp2 @OfficialASRoma pic.twitter.com/k8GIkbfrYF

— Kevin Strootman (@Kevin_strootman) June 28, 2017

Ketika mencapai sisi sayap pertahanan lawan, Karsdorp juga kerap menebar ancaman dengan bola horizontal ke kotak penalti.

Tercatat oleh Opta, dia melepaskan 29 umpan silang akurat atau tertinggi dibandingkan pemain belakang lainnya pada Eredivisie - kasta pertama Liga Belanda - musim 2016-2017.

Berbekal kualitas tersebut, Karsdorp pun bisa memanjakan Edin Dzeko, yang kekurangan servis dari sayap pada musim 2016-2017.

Pemilik nama terakhir memiliki postur menjulang hingga 193 sentimeter, tetapi cuma mampu mencetak dua gol tandukan di liga.