Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Arab Saudi Setelah Tolak Mengheningkan Cipta

Kompas.com - 11/06/2017, 19:38 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) menyampaikan permintaan maaf karena tim nasional mereka menolak aksi mengheningkan cipta untuk korban terorisme.

Aksi penolakan tersebut terjadi sebelum sepak mula laga lanjutan pada laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra tuan rumah Australia di Stadion Adelaide Oval, Australia, Kamis (8/6/2017).

Adapun mengheningkan cipta ini dilakukan untuk mengenang dua warga Australia yang tewas dalam serangan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di London Bridge dan Borough Market, Sabtu (3/6/2017).

Penolakan tersebut boleh dibilang bertentangan dengan pemandangan serupa yang pernah ada dalam kasus-kasus yang terjadi di negara-negara Timur Tengah. Termasuk prosesi mengheningkan cipta yang pernah dilakukan untuk menghormati kematian mantan Raja Saudi, Abdullah.

"Para pemain tidak berniat untuk tidak menghormati para korban, keluarga, serta orang-orang yang terkena dampak oleh kejahatan itu," demikian pernyataan SAFF, Jumat (9/6/2017).

"Federasi juga mengutuk semua aksi terorisme dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga para korban serta kepada rakyat dan pemerintah Inggris," begitu yang tertulis selanjutnya.

Sebelumnya, Arab Saudi beralasan bahwa pemain tidak mengindahkan permintaan instruktur pertandingan karena menganggap mengheningkan cipta tidak sesuai budaya Islam.

Di samping itu, dari 11 pemain starter Arab Saudi, hanya gelandang Salman Al-Faraj yang terlihat menundukkan kepala dan ikut mengheningkan cipta.

Laga tersebut dimenangan Australia dengan skor 3-2. Dengan hasil tersebut, The Socceroos, julukan timnas Australia, sama-sama mengumpulkan 16 poin bersama Jepang dan Arab Saudi di posisi dua teratas klasemen sementara. (Segaf Abdullah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com