Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Ditahan Imbang, Gary Cahill Kecewa

Kompas.com - 11/06/2017, 09:25 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Bek tengah tim nasional Inggris, Gary Cahill, mengaku kecewa karena timnya hanya bermain imbang, bahkan nyaris kalah, saat melawan Skotlandia.

Hal itu dia ungkapkan setelah The Three Lions, julukan Inggris, ditahan imbang dengan skor 2-2 oleh Skotlandia pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (10/6/2017).

Sebelumnya, Inggris unggul terlebih dahulu via gol Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke- 70. Namun, gol itu dibalas oleh tim lawan lewat lesakan dua gol Leigh Griffiths (87' dan 90').

Beruntung, sang kapten, Harry Kane, muncul sebagai pahlawan berkat golnya pada masa injury time.

Terkait laga itu, Cahill mengatakan bahwa hasil tersebut tidak ideal bagi Inggris, mengingat sebenarnya mereka mengendalikan jalannya pertandingan.

"Ini adalah enam menit terakhir yang gila dan jelas itu tidak ideal untuk kami," kata Cahill kepada BBC Radio 5.

"Dengan jumlah penguasaan bola yang kami miliki, permainan seharusnya kami menangi," kata bek yang bermain untuk Chelsea itu.

Baca juga: Southgate: Kami Kendalikan Permainan, Inggris Mestinya Bisa Menang 

Cahill pun mengaku kecewa karena sebenarnya The Three Lions menargetkan poin penuh dalam laga itu.

Namun, dia pun memuji perjuangan tim yang bermain mati-matian saat dalam keadaan tertinggal.

"Saya kecewa, tetapi penting kami memiliki sikap (respons) yang baik. Ada dua tendangan bebas yang dieksekusi dengan brilian (oleh Griffiths)," ucapnya. 

"Namun, Inggris datang ke sini untuk mendapatkan tiga poin dan mungkin kekurangan kreativitas dari keseluruhan tim. Kami seharusnya tidak pernah masuk ke posisi itu dengan jumlah kualitas di pihak kami," kata Cahill.

Hasil ini tidak mengubah posisi Inggris dari puncak klasemen dengan koleksi 14 poin dari enam laga. Mereka unggul tiga angka atas Slovenia, yang menang 2-0 atas Malta pada waktu serupa.

Adapun Skotlandia terbenam di posisi keempat dengan delapan angka. Ini juga tidak lepas dari dua kekalahan beruntun yang dialami mereka pada Oktober dan November 2016.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com