Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangi Laga Promosi-Degradasi, Wolfsburg Bertahan di Bundesliga

Kompas.com - 31/05/2017, 11:08 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

WOLFSBURG, KOMPAS.com - VfL Wolfsburg akhirnya memastikan diri bertahan di Bundesliga 1 atau kompetisi level teratas Liga Jerman. Die Woelfe (Serigala) selamat dari degradasi lewat babak play-off.

Karena cuma finis di peringkat ke-16 atau tiga terbawah pada klasemen akhir, Wolfsburg harus melalui babak play-off promosi-degradasi melawan Eintracht Braunschweig.

Braunschweig adalah tim peringkat ketiga Bundesliga 2 atau kompetisi divisi kedua. Dalam dua pertemuan pada 25 dan 29 Mei lalu, Wolfsburg menang dengan skor identik 1-0.

Sepakan penalti Mario Gomez membuahkan kemenangan pada leg pertama di Volkswagen Arena, Wolfsburg.

Kepastian bertahan di level teratas akhirnya disegel oleh gol tembakan keras Vieirinha pada pertemuan kedua di kandang Braunschweig.

Wolfsburg bertahan, fans mereka pun lega. Sebagai juara Bundesliga 2008-2009 dan runner-up dua musim silam, finis di peringkat ke-16 termasuk noda pekat dalam sejarah Wolfsburg.

Itulah titik terendah mereka sejak mendapatkan promosi ke Bundesliga pada 1997. Terjunnya klub asal Kota Otomotif itu ke papan bawah terbilang ironis mengingat materi skuad mereka tergolong bagus.

Selain diperkuat Mario Gomez, Wolfsburg masih punya bintang seperti Jakub Blaszczykowski, Luiz Gustavo, Josuha Guilavogui, Yunus Malli, sampai Ricardo Rodriguez.

Transfermarkt mencatat skuat Die Woelfe musim ini sebagai salah satu yang termahal di Bundesliga. Total pemain mereka bernilai 154 juta euro atau setara Rp 2,3 triliun.  

Nilai tersebut cuma kalah tinggi dari Bayern Muenchen (566 juta euro), Borussia Dortmund (376,3), Bayer Leverkusen (273,9), Schalke (216,6), dan Moenchengladbach (163,5).

Karena itu, perolehan pada musim 2016-2017 bukan sesuatu yang amat dibanggakan pelatih Andries Jonker.

"Kami meraih target minimal yang absolut. Saya mengerti kelegaan pemain, tetapi hal ini bukan kesuksesan," ujar eks pelatih akademi Arsenal itu di ESPN FC. (Beri Bagja)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com