Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Merasa Finis di Posisi Keempat Tidak Penting

Kompas.com - 17/05/2017, 20:18 WIB

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merasa finis di posisi empat besar bukanlah pencapaian penting buat timnya. Dia mengaku hanya ingin fokus menghadapi laga pamungkas musim ini.

Di Premier League atau kasta teratas Liga Inggris, mengakhiri musim di barisan di empat teratas klasemen berarti masuk Liga Champions. Masalahnya, Arsenal masih menempati peringkat kelima.

Skuad asuhan Wenger memiliki 72 poin setelah melewati 37 partai liga 2016-2017. Dengan sisa satu pertandingan, mereka tertinggal hanya satu angka dari Liverpool FC yang ada di tangga keempat.

Menurut Wenger, bukanlah sebuah masalah besar apabila nanti The Gunners gagal lolos ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa.

Baca juga:

Ada Rasa Frustrasi di Balik Kemenangan Arsenal atas Sunderland

Sanchez Cetak 2 Gol, Arsenal Jaga Asa Lolos ke Liga Champions

Cerita Wenger di Balik Keberhasilan Tak Terkalahkan Arsenal

"Saya akan menjawab pertanyaan yang selalu muncul selama 20 tahun, 'Empat besar tidaklah spesial'. Jadi, saya tak tahu mengapa tiba-tiba itu menjadi permasalahan besar," kata Wenger dilansir The Guardian.

"Saya sangat kaget. Saya mau memastikan bisa berada di sana. Akan tetapi, masih lebih dulu fokus meraih 75 poin dan lihat apa yang terjadi kemudian," ujar penguasa kursi nakhoda Arsenal selama 20 tahun itu.

Dibanding memikirkan tiket ke Liga Champions, Wenger lebih memilih fokus pada laga pamungkas melawan Everton di Emirates Stadium pada Minggu (21/5/2017).

"Kami akan memberikan segenap kemamuan dalam setiap kesempatan yang ada," ujar pelatih berumur 67 tahun itu.

Sejak kedatangan Wenger pada 1996, Arsenal sudah 19 kali mentas di Liga Champions. Pencapaian terbaik sang wakil London adalah ketika menjadi runner-up pada 2005–2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com