Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Juara, Conte Samai Catatan Mourinho dan Ancelotti

Kompas.com - 13/05/2017, 17:40 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

WEST BROMWICH, KOMPAS.com - Vini, vidi, vici. Saya datang, saya lihat, saya menang.

Mungkin itu ungkapan yang pas untuk pelatih Chelsea, Antonio Conte, yang membawa klubnya juara pada musim perdananya melatih.

Sebuah pencapaian yang impresif, walau bukan yang pertama.

Chelsea memastikan gelar Liga Inggris musim 2016-2017 setelah menang 1-0 melawan West Bromwich Albion di Stadion The Hawthorns, Jumat (12/5/2017) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Dengan 87 poin, The Blues menyegel titel mereka lewat gol tunggal Michy Bathsuayi pada menit ke-82.

Mereka sudah tidak terkejar oleh Spurs yang memiliki tiga pertandingan tersisa.

Gelar ini seolah menjawab ekspektasi manajemen Chelsea saat menunjuk Conte sebagai pelatih.

Dia punya kewajiban membenahi The Blues yang hancur-hancuran pada musim 2015-2016.

Akhir musim Conte dan Chelsea sebenarnya sudah bisa ditebak sejak tiga bulan pertama Liga Inggris. Mereka langgeng menguasai puncak klasemen sejak pekan ke-11.

Hingga pekan ke-36, tim asal London tersebut mengoleksi 28 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 5 kali kalah.

Namun, sebelum Conte, sudah ada tiga pelatih lain yang sanggup menaklukkan Liga Inggris pada musim perdana mereka sebagai pelatih.

Ada dua eks pendahulu Conte di Chelsea serta mantan arsitek Manchester City, Manuel Pellegrini.

GLYN KIRK / AFP Jose Mourinho bersama John Terry merayakan kesuksesan Chelsea menjuarai Premier League 2015-2015.
Jose Mourinho adalah pelatih pertama yang sanggup mencapai target juara pada musim perdananya.

Datang dari FC Porto pada 2004, The Special One membawa Chelsea juara pada akhir musim 2004-2005.

Kiprah Mourinho ketika itu pun mengesankan. Dia membawa Frank Lampard dkk memenangi 29 laga dan hanya satu kali kalah serta sisanya delapan kali imbang. Alhasil, Chelsea finis dengan 95 poin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com