Iniesta Kembali Saat Lawan Villarreal

BARCELONA, KOMPAS.com - Barcelona mendapat dorongan semangat menjelang pertandingan melawan Villarreal di Camp Nou pada lanjutan La Liga. Playmaker yang merupakan kapten tim, Andres Iniesta, kembali ke skuad.

Iniesta absen karena cedera otot saat Barca menang atas Osasuna dan Espanyol. Kini, pelatih Luis Enrique memberikan konfirmasi bahwa pemain berusia 32 tahun itu sudah bugar dan akan bermain pada Sabtu (6/5/2017).

Barca, yang berstatus juara bertahan, saat ini memuncaki klasemen sementara dengan raihan total 81 poin. Meskipun angkanya sama dengan perolehan rival abadi mereka, Real Madrid, tetapi The Catalans berhak berada di posisi teratas berkat keunggulan head to head atas tim ibu kota Spanyol tersebut.

Namun lawan yang dihadapi nanti terbilang sangat sulit dan kerap merepotkan. Villarreal, penghuni peringkat kelima dengan 63 angka, telah memenangi lima dari enam pertandingan terakhir.

Pada Januari, Villarreal nyaris memberikan kekalahan kepada Barca. Beruntung, tendangan bebas Lionel Messi menjelang pertandingan usai membuahkan gol sehingga duel berakhir imbang 1-1.

Villarreal merupakan tim yang menjadi momok bagi para pesaing dalam perebutan gelar juara. Sebab, klub berjulukan Kapal Selam Kuning ini merupakan satu-satunya tim yang memenangi dua pertandingan melawan Atletico Madrid dan dua kali menahan imbang tim peringkat keempat, Sevilla, pada La Liga musim 2016-2017.

Pasukan Fran Escriba ini juga membuat Real Madrid sangat kesulitan. Setelah bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu pada September tahun lalu, mereka juga membuat Real Madrid ketar-ketir pada pertemuan kedua bulan Februari, karena sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya kalah 2-3.

"Saya tidak hanya fokus pada hal itu (rekor mereka saat melawan tim empat besar) tetapi pada apa yang mereka lakukan sebagai tim. Mereka sangat terorganisir dengan bola dan sangat bagus saat bertahan," ujar Enrique dalam konferensi pers, Jumat (5/5).

"Jika Anda melihat angka-angka mereka dan bagaimana mereka bermain, anda menyadari bahwa mereka merupakan salah satu tim paling menyulitkan untuk dihadapi di liga. Ini adalah pertandingan tersulit karena melawan tim yang berharap dapat lolos ke Liga Champions."