Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Kalah di Kandang, Suporter Rusuh

Kompas.com - 03/05/2017, 22:20 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra

Penulis

PALEMANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC kembali mengalami kekalahan dalam ajang Liga 1. Kali ini, kekalahan terjadi di kandang ketika menjamu Bhayangkara FC, yang berujung kerusuhan antarsuporter.

Dalam pertandingan di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (3/5/2017), tim berjulukan Laskar Wong Kito ini menyerah 1-2. Gol Sriwijaya FC dicetak Alberto Goncalves pada menit ke-61.

Sebelumnya, Bhayangkara FC lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-27 berkat gol Evan Dimas. Setelah itu, Tiago Furtuoso yang menjebol gawang tuan rumah pada menit ke-76.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa, mengatakan dirinya tidak menyangka mereka kalah di kandang. Tetapi diakuinya, daya gedor Sriwijaya FC tidak terlalu bagus.

 

"Kami kurang transisi dan harus banyak latihan lagi," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura ini.

"Kami sudah masukkan Nur Iskandar dan TA Musafri untuk daya gedor. Tapi hasilnya belum terlihat," tambahnya.

Sementara itu pelatih kepala Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku sudah memprediksi mereka bisa mendapatkan poin. Ternyata hasilnya lebih dari itu, timnya bisa menang di kandang Sriwijaya FC.

"Kami terus menekan pemain agar bisa imbang atau dapat poin. Namun, kami menang di sini dan hasilnya memuaskan," ujar Simon.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, sempat terjadi kerusuhan antara suporter. Pihak suporter Bhayangkara FC terpaksa berjibaku dengan suporter Ultras di tribun timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com