Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mengalahkan Bayern Muenchen seperti Ini adalah Kegilaan"

Kompas.com - 27/04/2017, 09:22 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel, memuji penampilan anak asuhnya dalam kemenangan 3-2 Borussia Dortmund atas Bayern Muenchen pada semifinal DFB Pokal, Rabu (26/4/2017).  

Menurut dia, berhasil mengandaskan perlawanan Bayern setelah sempat tertinggal 1-2 di Stadion Allianz Arena adalah suatu "kegilaan".

Pada laga itu, Dortmund unggul pertama kali lewat gol Marco Reus. Namun, gelandang Bayern, Javi Martinez, dan sang bek, Mats Hummels, membuat timnya berbalik unggul pada babak pertama.

Setelah itu, tim tuan rumah memiliki sejumlah peluang untuk menambah keunggulan, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menambah keunggulan.

Hingga akhirnya, justru malah Dortmund yang berhasil membalikkan kedudukan via Pierre-Emerick Aubameyang dan Ousmane Dembele hingga menang 3-2.

Hasil itu pun membuat pasukan Carlo Ancelotti itu gagal melangkah ke final di hadapan publiknya sendiri.

Terkait hal itu, Tuchel mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan oleh timnya adalah suatu kegilaan.

"Kami kembali dan membalikkan keadaan di Muenchen, itu adalah kegilaan," kata Tuchel kepada wartawan, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

"Kami benar-benar kehilangan 'pijakan' setelah 20 menit pertama. Kami terlalu banyak kalah dalam duel," ujarnya.

Selain itu, Tuchel pun mengatakan, kemenangan ini diperoleh tak lepas dari keberuntungan yang tengah menaungi timnya. 

"Kami memiliki banyak keberuntungan setelah istirahat saat Bender mencegah Robben untuk mencetak gol ketiga bagi Bayern. (Jika itu terjadi) kami akan kehilangan permainan. Kami kemudian mencetak dua gol besar dan bertahan," ucapnya.

"Kami memiliki sedikit keberuntungan yang diperlukan saat datang ke sini. Anda bahkan bisa mengatakan banyak keberuntungan, tetapi Anda memerlukannya di sini. Kemenangan ini sangat penting untuk kepercayaan dan perkembangan tim," tutur Tuchel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com