Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibrahimovic Muda Dicela Ketika Datang ke Arsenal

Kompas.com - 01/03/2017, 19:57 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Eks pemain belakang Arsenal, Martin Keown, menceritakan kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke klub untuk menjalani trial pada 2000.

Dibandingkan deretan striker Arsenal saat itu, seperti Thierry Henry dan Dennis Bergkamp, Ibrahimovic tentu bukan siapa-siapa.

Dia belum melakoni debut di tim nasional senior Swedia dan masih berstatus anggota Malmo FF, klub dari negara asalnya.

Tidaklah mengherankan apabila para pemain senior Arsenal ketika itu meremehkan Ibrahimovic.

"Rekan-rekan setim berkelakar dan mengatakan bahwa dia ingin mengambil tempat saya sebagai bek tengah," ucap Keown.

Singkat cerita, Ibrahimovic gagal membuat Manajer Arsene Wenger terkesan untuk memberikan kontrak. Gagal di Arsenal, sang striker pun pindah ke Ajax Amsterdam setahun berselang.

Sejak itu, karier Ibrahimovic melejit. Bersama Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan Paris Saint-Germain, dia memenangi total sebelas gelar liga.

Terakhir, Manchester United merasakan tuah Ibrahimovic dengan menjuarai Piala Liga Inggris, Minggu (26/2/2017).

"Kini, Anda bisa melihat efek yang diberikan Ibrahimovic. Perbandingan antara dirinya dengan Eric Cantona tidak terelakkan," kata Keown.

"Saya pun menyesal karena Ibrahimovic tidak pernah bergabung dengan Arsenal," ujar dia.

Berbanding terbalik dengan Ibrahimovic, Arsenal justru mengalami seret gelar. Sudah sejak 2004, tim beralias The Gunners tidak pernah meraih titel Premier League.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com