Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enrique Menghindar dari Isu Suarez

Kompas.com - 11/02/2017, 09:18 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, enggan membahas isu seputar Luis Suarez menjelang partai kontra Alaves pada partai lanjutan La Liga di Stadion Mendizorrotza, Sabtu (11/2/2017).

Suarez mendapatkan skors untuk dua pertandingan Copa del Rey dari Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Dia pun harus melewatkan partai final kontra Alaves.

Hukuman itu merupakan merupakan efek lanjutan dari dua kartu kuning yang diterima Suarez saat Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid pada partai semifinal kedua di Stadion Vicente Calderon, Selasa (7/2/2017).

Menanggapi hukuman terhadap Suarez, Barcelona menimbang langkah banding. Sebab, kartu kuning kedua untuk striker asal Uruguay itu dianggap kontroversial.

Alih-alih mempertahankan argumen klubnya, Enrique malah enggan mengungkit dakwaan terhadap Suarez.

"Saya tidak mau terseret dalam kontroversi dan menambah polemik. Hal itu menjadi tugas Anda sebagai wartawan. Jadi, saya tidak mau membicarakannya," tutur Enrique.

"Tugas saya adalah meningkatkan kinerja tim dan meraih hasil positif," ucap sang pelatih.

Terlepas dari Suarez, Enrique enggan mempermasalahkan lokasi penyelenggaraan final Copa del Rey. Hingga kini, RFEF belum menetapkan stadion penyelenggara.

Stadion Vicente Calderon, Camp Nou, dan Santiago Bernabeu yang notabene markas Real Madrid, masuk daftar kandidat.

"Kami memiliki pengalaman final di Camp Nou dan Calderon. Saya menyukai keduanya. Bermain di Bernabeu juga bukanlah sesuatu yang mengerikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com