Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa PSM Tak Menginap di Bandung?

Kompas.com - 06/02/2017, 09:32 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Tim PSM Makasar memilih untuk melakukan perjalanan pulang pergi dari Makasar ke Bandung saat menjalani laga Grup C Piala Presiden 2017. Hal ini berbeda dengan Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan yang menginap di Hotel Topas selama babak fase grup. 

Asisten pelatih PSM, Herman Kadiaman, tak memberikan alasan jelas soal keputusuan tersebut. Namun, sulitnya mencari lapangan untuk berlatih diduga menjadi penyebab PSM memilih tak bermalam di Bandung. Hal itu juga tak lepas dari jeda waktu pertandingan yang cukup lama.

"Kenapa kami mengambil keputusan datang dan pergi karena ini hanya ajang untuk membentuk tim. Saat kompetisi pun, tim juga harus pulang pergi," tutur Herman di Hotel Topas, Jalan Pasteur, Bandung, Minggu (5/2/2017).

Dalam lawatannya ke Bandung, PSM hanya membawa 17 pemain. Sejumlah pemain pilar seperti Zulkifli Syukur dan Ferdinan Sinaga dikabarkan tak diikutsertakan pada turnamen tahunan tersebut.

"Kami bawa 17 pemain. Sekarang ada (tambahan) Titus Bonai juga, yang ditinggal ada 12 pemain," katanya.

Herman menjelaskan, pada laga kedua nanti, PSM bakal memboyong tim yang berbeda. Jajaran pelatih, kata Herman, akan memberi penilaian terhadap kualitas individu sebagai bahan evaluasi.

"Kami membentuk dua tim. Tim pertama (saat lawan Persib) dan untuk tanggal 12 nanti (lawan Persela). Semua pemain kami didaftarkan untuk turnamen ini. Nah, di sini, kami bisa melihat siapa yang bagus," ujarnya.

Sementara itu, gelandang PSM, Samsul Bahri, mengaku persiapan timnya untuk Piala Presiden cukup mepet. Namun, sebagai pemain, ia dituntut harus siap bermain dalam kondisi apa pun.

"Kami sebagai pemain siap mengikuti Piala Presiden, walaupun (waktu) persiapan agak kurang. Intinya, kami siap untuk ikut turnamen ini," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com