Pemain Terlibat Insiden Saling Ludah, Simeone Diam

MADRID, KOMPAS.com - Bek Atletico Madrid, Diego Godin, tertangkap kamera meludahi pemain Deportivo Alaves, Dyverson, saat kedua tim bermain imbang tanpa gol di Stadion Mendizorroza, Sabtu (28/1/2017).

Insiden tersebut bermula setelah Godin mendapat kartu kuning setelah melanggar Deyverson.

Kedua pemain sempat terlibat adu mulut dan mencapai puncak saat Deyverson lebih dulu meludahi Godin. Tidak terima, Godin membalasnya.

Alaves player deyverson spits on Godin (atletico Madrid) pic.twitter.com/MFA3GaP3mj

— Sulaiman AlRafee (@SulaimanAlrafee) January 28, 2017

Kejadian itu memang luput dari pengamatan wasit yang sibuk melerai aksi saling dorong para pemain kedua kubu.

Namun, karena saling ludah Godin-Deyverson tertangkap kamera, keduanya terancam mendapat sanksi oleh komite disiplin La Liga.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tidak membahas kejadian tersebut. Dia memilih membicarakan penampilan timnya.

Hasil imbang kontra Alaves membuat Los Rojiblancos hanya mendapat tambahan satu poin saja menjadi 36 angka di peringkat ke-4 pada klasemen.

96,3% - Atlético's Koke has completed succesfully 27 out of his 28 passes in the first half against Alavés. Accuracy pic.twitter.com/nGznkcVCM1

— OptaJose (@OptaJose) January 28, 2017

Simeone menilai Atletico tidak tampil maksimal dan kalah determinasi dari tuan rumah.

"Permainan kami tidak bagus, sementara intensitas Alaves sangat superior. Mereka tampil bagus, terutama di duel udara," ujar pelatih asal Argentina itu seusai pertandingan seperti dilansir dari ESPN. 

"Atletico hanya bertahan dan fokus mendapatkan satu poin. Penampilan seperti ini harus jadi motivasi kami untuk berlatih lagi," kata Simeone.

19 - Atletico faced 19 shots against Alaves, more than in any other game this season (level with Barcelona - all competitions). Effort. pic.twitter.com/TPPGSZwhqi

— OptaJose (@OptaJose) January 28, 2017

Juru taktik asal Argentina tersebut juga mengatakan bahwa timnya tidak bisa mengimbangi Alaves di duel udara karena tidak punya penyerang yang mumpuni dalam aspek tersebut.

"Sewaktu Mario Mandzukic atau Diego Costa masih ada, mereka bisa diandalkan di udara. Sekarang Atletico punya tipe penyerang berbeda, jadi kami harus bisa membendung lawan sejenis Alaves dengan cara berbeda," tuturnya.  

Kendati luput dari pengamatan wasit dan Simeone enggan berkomentar, insiden ludah itu bisa berujung skors kepada kedua pemain.