Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimnya Pelatih Sepak Bola Berlisensi di Indonesia

Kompas.com - 25/01/2017, 19:29 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah, mengeluhkan minimnya pelatih sepak bola Indonesia yang memiliki lisensi.

Hal itu disampaikan Banur, sapaan akrab Bambang, dalam acara Forum Diskusi BOLA dengan tema "Pembatasan Usia Pemain di Kompetisi" di Kantor Redaksi Tabloid BOLA, Rabu (25/1/2017).

Acara tersebut dihadiri pula oleh anggota Exco PSSI, Dr. H. Hidayat, serta CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Valentino Simanjuntak.

Menurut Banur, salah satu penunjang dalam memajukan sepak bola adalah pelatih berkualitas.

"Indonesia masih kekurangan pelatih berkualitas. Terbukti, tidak ada satu pun pelatih di negara kita yang punya lisensi A Pro," ujar Banur.


"Pelatih-pelatih kita kurang dukungan. Mereka perlu dana yang besar jika ingin mendapatkan lisensi, sehingga akhirnya terhambat. Semoga ke depannya bisa dipermudah," tutur eks striker tim nasional Indonesia pada 1980-1991.

Banur membocorkan bahwa biaya mendapatkan lisensi kepelatihan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Valentino turut menyinggung soal lisensi kepelatihan. Pria yang juga berprofesi sebagai presenter olahraga itu sempat menceritakan pengalaman eks pemain nasional, Bima Sakti, saat mendapatkan lisensi kepelatihannya.

"Bima Sakti baru menerima lisensi kepelatihannya kemarin-kemarin. Padahal, lisensi dia sudah keluar setahun yang lalu. Dia tidak diberitahu kalau lisensinya sudah jadi," kata Valentino.

Di sisi lain, Hidayat selaku perwakilan Exco PSSI menyatakan bahwa pihaknya sudah berencana untuk menyiapkan program kepelatihan.

"Semua keputusan diambil demi kebaikan sepak bola," tutur Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com