Aturan Baru Liga Super China Bisa Gagalkan Transfer Costa

LONDON, KOMPAS.com - Rencana klub Super Liga China, Tianjin Quanjian, untuk merekrut Diego Costa dari Chelsea kemungkinan besar gaga. Hal itu terkait aturan baru di kompetisi teratas negara Tirai Bambu tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh pemilik Shu Yuhui. Shu mengklaim Tianjin berupaya memboyong Costa bersama Karim Benzema, Radamel Falcao, dan Edinson Cavani.

Sebelumnya, Shu juga menyatakan bahwa klubnya mencapai kesepakatan dengan Costa untuk memperkuat Tianjin, sekalipun baru bisa terealisasi pada musim panas 2017.

Namun, rencana Tianjin merekrut Costa bisa gagal. Penyebabnya adalah aturan baru yang hanya memperkenankan tiga tiga pemain asing tampil pada tiap pertandingan. 

Pada peraturan sebelumnya, setiap klub boleh memainkan empat pemain asing yang satu di antaranya berasal dari Asia. 

Saat ini, tim besutan Fabio Cannavaro tersebut sudah memiliki empat pemain asing yakni Jadson (Brasil), Geuvanio (Brasil), Alex Witsel (Belgia), dan Kwon Kyung-won (Korea Selatan).

Klub-klub juga harus memiliki dua pemain lokal di bawah usia 23 tahun yang setidaknya satu pemain tampil sebagai starter.

"Situasi ini membawa perubahan terhadap rencana kami mendatangkan pemain," kata Shu.

Sebelum peraturan tersebut diubah pada Senin (16/1/2017), Shu mengaku telah mencapai kesepakatan dengan Radamel Falcao (AS Monaco) dan Raul Jimenez (Benfica). Dia juga tak menampik ingin merekrut Costa.

"Laporan media online soal Costa benar. Kami ingin dia. Kami juga telah membuat penawaran untuk Cavani dan telah bernegosiasi," tuturnya.

Liga Super China musim ini akan dimulai pada Maret mendatang. Ada 16 tim yang bertanding pada kompetisi tersebut dengan Guangzhou Evergrande sebagai juara bertahan.