Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Oezil dan Sanchez Belum Teken Kontrak Anyar?

Kompas.com - 06/12/2016, 08:52 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, membahas penyebab Mesut Oezil dan Alexis Sanchez belum meneken kontrak anyar.

Masa bakti kedua pemain bakal habis pada 30 Juni 2018. Mengingat peran penting mereka, Arsenal pun telah menyodorkan proposal pembaruan kontrak.

Hingga kini, Arsenal belum menemukan kata sepakat dengan pihak pemain. Media-media Inggris melaporkan, kedua pemain meminta bayaran mendekati Paul Pogba, yang menerima 290.000 poundsterling (sekitar Rp 4,95 miliar) per pekan dari Manchester United.

Hanya, diklaim Wenger, faktor finansial bukanlah alasan keduanya belum membubuhkan tanda tangan kontrak baru.

"Saya ingin mengatakan kemewahan dalam permainan modern bukan cuma uang. Mereka sudah mendapatkan uang banyak," ucap Wenger.

"Alasan sebenarnya, kami lebih banyak melakukan negosiasi dengan agen. Sebuah hal normal apabila kami membutuhkan waktu," tutur pria asal Perancis itu.

Pembaruan masa bakti keduanya memang menjadi agenda penting Arsenal pada akhir tahun. Maklum, kontribusi keduanya tergolong vital.

Oezil sudah menyumbangkan delapan gol dan lima assist dalam 18 laga musim ini. Adapun Sanchez sudah melesakkan 13 gol plus sembilan assist, tiga gol di antaranya lahir ke gawang West Ham United, Sabtu (3/12/2016).

Lantaran sedang on fire, Sanchez besar kemungkinan kembali diturunkan saat Arsenal melawan FC Basel pada partai fase grup Liga Champions di St. Jakob-Park, Selasa (6/12/2016). Tidak peduli, pasukan Wenger sudah mengunci tiket ke babak berikutnya.

"Sebuah hal berbahaya apabila Anda menghentikan pemain yang tengah memiliki kepercayaan diri tinggi," kata Wenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com