Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Alasan Indonesia Pantas Berharap kepada Thailand

Kompas.com - 24/11/2016, 16:24 WIB
Anju Christian

Penulis

Laporan langsung Anju Christian dari Manila, Filipina

MANILA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) Thailand, Kiatisuk Senamuang, memberikan tiga alasan supaya timnya mengalahkan Filipina pada partai lanjutan Grup A Piala AFF 2016 di Rizal Memorial Stadium, Jumat (25/11/2016).

Thailand sudah memastikan sudah memastikan sebagai juara Grup A. Namun, pasukan Kiatisuk diharapkan menang atau minimal imbang pada partai terakhir demi membuka jalan untuk Indonesia atau Singapura.

Apabila dua skenario itu terjadi, Indonesia bisa lolos dengan mengalahkan Singapura pada waktu yang sama.

Untuk pertandingan terakhir, Kiatisuk tidak memungkiri rencana melemahkan skuad dengan merotasi sebagian besar pemain inti. Namun, dia menjamin timnya tetap mengejar kemenangan atas Filipina.

"Sebab, ada perhitungan poin untuk peringkat FIFA. Kami tetap ingin menjaga standar dan mengejar tiga poin," tutur Kiatisuk pada jumpa pers di Hotel Marco Polo Ortigas, Kamis (24/11/2016).

Alasan kedua buat Kiatisuk adalah catatan pertemuan kedua tim. Menurut RSSSF, Thailand membukukan catatan superior berupa sembilan kemenangan dan dua kekalahan dalam sebelas duel kontra Filipina.

"Ya, saya tentu saja ingin menjaga catatan positif tersebut," tutur eks penyerang timnas Thailand itu.

Terakhir, Kompas.com juga coba meminta penegasan dari Kiatisuk seusai jumpa pers, atau lebih tepatnya setelah sang pelatih berfoto selfie dengab para jurnalis dari Indonesia.

Pertanyaan Kompas.com berbunyi, "Coach Alfred Riedl menyatakan bahwa ini bisa menjadi jumpa pers terakhirnya di turnamen. Anda masih berharap bertemu dengan dia pada sesi jumpa pers berikutnya?"

Kiatisuk cuma tersenyum dan mengatakan, "Saya berharap bisa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com