Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pupus, Persema Sampaikan Kekecewannya soal Hasil Kongres PSSI

Kompas.com - 11/11/2016, 22:43 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Asa Persema Malang untuk kembali hadir menyapa pendukungnya akhirnya pupus. Hal itu setelah mayoritas voters yang hadir dalam Kongres PSSI di Jakarta menolak pengembalian status tim berjulukan Bledek Biru itu.

Kondisi tersebut membuat manajemen Persema kecewa. Sebab, sesuai dengan hasil keputusan Rapat Exco di Solo pada bulan Agustus lalu, pengembalian status Persema tinggal menunggu pengesahan.

"Persema reborn, slogan Persema Malang yang terus kami dengungkan dalam beberapa waktu ini rupanya kembali harus bersabar untuk benar-benar bisa terlahir kembali," kata Corporate Secretary dan PR Persema Malang Dito Arief melalu rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/11/2016).

Ia juga menyampaikan kekecewaannya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, yang tidak hadir dalam kongres. Ia menyebut, Menpora tidak proaktif dalam mengawal perjuangan sejumlah klub yang terkena sanksi.

Namun begitu, ia mengaku tetap menghormati keputusan yang diambil oleh forum kongres yang memenangkan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI terpilih. Ia berharap, melalui kebijakan ketua umum, status Persema bisa dikembalikan.

"Kami masih menaruh asa dan harapan khususnya kepada Ketua Umum PSSI terpilih untuk bisa memprioritaskan penyelesaian status keanggotaan kami yang tertunda bersama Klub tersanksi lainnya," ungkapnya.

Sebelumnya, Persema sudah menanggapi antusias rencana pemutihan status oleh PSSI. Bahkan, Persema sudah berancang-ancang untuk memulai kompetisi Divisi Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com