Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Persema Malang Dibubarkan

Kompas.com - 25/09/2013, 18:09 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
MALANG, KOMPAS.com — Tim Persema Malang akhirnya dibubarkan secara resmi setelah manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok itu menggelar rapat bersama Pengurus Cabang PSSI Kota Malang dan perwakilan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

"Kami segera mengumumkan dan menyampaikan secara langsung kepada pemain dan pelatih terkait pembubaran tim untuk memberikan kepastian kalau Persema tidak akan melanjutkan putaran kedua kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) musim ini," tegas Plt CEO Persema Dito Arief, Rabu (25/9/2013) di Malang.

Menurut dia, dengan membubarkan tim akan memberikan kepastian bagi pemain, sehingga pemain yang ingin pindah dan berkarier di klub lain tidak ragu-ragu lagi.

Pembubaran tim Persema tersebut, lanjutnya, salah satunya disebabkan tidak adanya kepastian (jawaban) dari Komisi Banding PSSI terkait banding yang diajukan manajemen Persema atas sanksi yang dijatuhkan pada tim tersebut.

Menyinggung pengelolaan Persema yang selama ini ditangani oleh PT Singosari Sakti Indonesia, Dito mengatakan juga akan divakumkan dari kompetisi sepak bola di Tanah Air sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Oleh karena itu, kata Dito, dalam waktu dekat ini manajemen juga akan menyerahkan Persema ke Pengcab PSSI Kota Malang. Namun, sebelum diserahkan, manajemen akan melakukan kajian teknis terlebih dahulu.

Mengenai tunggakan gaji pemain dan pelatih selama lima bulan yang belum dibayarkan manajemen, Dito secara tegas mengatakan akan tetap menyelesaikan hak-hak mereka.

"Semua persoalan yang berkaitan dengan hak pemain akan kami selesaikan. Untuk memenuhi hak-hak pemain dan pelatih ini, manajemen akan meminta ganti rugi ke konsorsium PT LPIS," tegasnya.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Malang Sutiaji juga menyarankan agar Persema yang diberi sanksi oleh PSSI dan turun takhta ke divisi III alias liga amatir tersebut diserahkan ke Pengcab PSSI Kota Malang.

"Lebih baik Persema diserahkan ke Pengcab PSSI Kota Malang saja, sehingga bisa mempersiapkan diri lebih matang untuk mengarungi kompetisi divisi III musim depan yang selanjutnya mampu naik takhta kembali ke liga profesional," tuturnya.

Persema didiskualifikasi dari putaran II kompetisi LPI 2013 karena beberapa kali tidak bertanding alias kalah WO. Selain didiskualifikasi, Persema juga dijatuhi sanksi turun ke divisi III oleh PSSI era Nurdin Halid karena telah membelot dari kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) pada tahun 2011 dan bergabung dengan kompetisi LPI.

Pada awal mengikuti kompetisi LPI, anggaran operasional dan kebutuhan tim lainnya ditanggung oleh konsorsium PT LPIS. Namun, memasuki tahun kedua, finansial Persema mulai bermasalah, bahkan menunggak gaji pemain dan pelatih, serta beberapa kali tidak mampu melakoni pertandingan luar kandang (away).

Akibatnya, pada putaran II LPI yang digelar mulai awal September lalu, Persema didiskualifikasi bersama Persibo Bojonegoro dan Persija LPI, sehingga kompetisi LPI saat ini hanya diikuti oleh 13 klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com